Mohon tunggu...
rohman priandi
rohman priandi Mohon Tunggu... -

aku hanya untuk negeri tercinta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ikan Hiasku Ikan Asin

3 April 2011   06:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:10 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

‘’Masih tidur kali ndii’’,,,

Andipun semakin penasaran, dia penarasaran ada apa dengan ikan barunya itu,lalu dia ambil sepatula yang di taruh di meja dekat toples yang berisi ikan itu, kemudian mengaduk aduk ikan iduk dan akhirnya andi melhat ikan itu bergerak

‘’Maa,,,ikannya udah bangun ni ma,,,’’ andi kegirangan ikannya ternyata bergerak sudah bangun,

Mama hanya menoleh dan tersenyum.

beberapa lama kemudian mama sudah selesai masak dan ke ruang depan melihat andi mengaduk aduk ikannya sampai sampai airnya tumpah dan lantai menjadi becek,

‘’sudah andi entar ikannya mati kecapekan’’ kata mama melarang dengan membawa lap kering untuk membersihkan air di lantai.

Andipun berhenti, ‘’ tapi ma kalo nggak di aduk ikannya Cuma diem aja,

Setelah andi berhenti mengkobok kobok ikan itu ikannyapun diam tak bergerak lagi,,,

‘’Ma ikannya tidur lagi’’, kata andi sambil melihat dari atas lubang toples itu, ibu yang sedang membrsihkan air yang tumpah itu dian tak menjawab,

Andi makin penasaran apa yang terjadi dengan ikannya itu, dengan tak tahan andi mengkobok ikan itu dan memegangi ikan yang tenyata sudah kaku tak bergerak lagi.

‘’ maaa’’,,,!! Ikannya mati,,,kata andi dengan menunjukkan ikan itu kepada mama,,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun