Kegunaan dari  X-ray Fluoresensi (XRF)
Metode XRF digunakan untuk analisa unsur penyusun suatu bahan menggunakan radiasi sinar-X yang diserap dan dipantulkan oleh target atau sampel. Namun, XRF tidak bekerja dalam orde yang kecil atau mikro dan biasanya digunakan untuk analisa bahan dengan fraksi yang lebih besar seperti bahan-bahan geologi. Metode ini paling banyak digunakan untuk analisis unsur dari bahan batuan, mineral dan sedimen. Selain itu X-Ray Fluoresensi (XRF) dapat digunakan dalam berbagai aplikasi seperti: survei tanah, menambang (misalnya, mengukur kadar bijih), produksi semen, manufaktur keramik dan gelas, studi lingkungan, industri minyak bumi (misalnya, kandungan sulfur minyak mentah dan produk minyak bumi), analisis lapangan dalam studi geologi dan lingkungan (menggunakan spektrometer XRF genggam portable). X-Ray Fluoresensi (XRF) sangat cocok untuk investigasi yang melibatkan analisis kimia massal dari unsur-unsur utama (Si, Ti, Al, Fe, Mn, Mg, Ca, Na, K, P) dalam batuan dan sedimen.
Referensi
Jamaluddin, K. (2010). X-RD (X-Ray Diffraction). Universitas Haluoleo.
Lestari, A. S. (2018). Preparasi dan Karakteristik Nanopartikel Fe3O4 Menggunakan Metode Kopresipitasi. Jurnal Teknologi Technoscientia, 11(1), 7-10.
Mursal, L. L. P. (2018). Karakteristik XRD dan SEM pada Material Nanopartikel serta Peran Material Nanopartikel Dalam Drug Delivery System. Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi, 3(2), 214-222. https://doi.org/10.36805/jpx.v3i2.491
Nor Syahfiq, H. A. (2021). Perbandingan Metode Uji Kadar Kalsium (Ca) Dalam Sampel Mortar Abu Vulkanik dengan Titrasi Kompleksometri dan X-Ray Fluorescence (XRF) Di Balai Konservasi Borobudur. Universitas Islam Indonesia.
Nugroho, A. D. (2020). Analisis X-Ray Diffraction (XRD) pada Brazing Antara Alumunium Seri 6061 dengan Penambahan Filler Alusol dan Filler Lokal. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Santoso, B. A., Suryadi, F., & Budiarto. (2023). Pengaruh Jenis Forming Terhadap Struktur Kristal dan Struktur Mikro pada Baja Karbon Rendah Tipe MR. Jurnal Rekayasa Energi dan Mekanika, 3(2), 86-94.
Sari, R. K. (2016). Potensi Mineral Batuan Tambang Bukit 12 Dengan Metode XRD, XRF, dan AAS. EKSAKTA, 2(1), 13-23.
Setiabudi, A., Hardian, R., & Mudzakir, A. (2012). Karakteristik Material : Prinsip dan Aplikasinya dalam Penelitian Kimia. UPI Press.