Mohon tunggu...
Aymara Ramdani
Aymara Ramdani Mohon Tunggu... Administrasi - Orang yang hanya tahu, bahwa orang hidup jangan mengingkari hati nurani

Sebebas Camar Kau Berteriak Setabah Nelayan Menembus Badai Seiklas Karang Menunggu Ombak Seperti Lautan Engkau Bersikap Sang Petualangan Iwan Fals

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sukabumi Tetap Belajar

24 Januari 2025   13:30 Diperbarui: 24 Januari 2025   13:30 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

                                                                                                    Siswa MTs Miftahul Barokah Gempol Cikadu

 Setibanya di lokasi, kami disambut dengan senyum hangat dari anak-anak dan warga. Kami bertemu dengan Pak Hasim, selaku ketua korrdinator Posko Pengungsian Kp Gempol, juga bertemu dengan Pak Ashan sebagai perangkat Desa Cikadu, dan juga kang Usup pemuda disana yang begitu cepat dan mempunyai pemikiran maju. Dari ketiga orang inilah kami bisa kenal dan tiba di Desa Gempol Cikadu Pelabuhan Ratu. Terima kasih kami ucapkan kepada Pak Hasim, Pak Ashan dan Juga Kang Usup.

Bersama Pak Ashan, dan Kang Usup dokumen pribadi
Bersama Pak Ashan, dan Kang Usup dokumen pribadi
Kegiatan kami difokuskan pada pembelajaran yang menyenangkan, sebuah pendekatan yang diharapkan mampu menghadirkan keceriaan di tengah situasi sulit. Tidak hanya itu, kami juga berbagi kisah inspirasi yang diharapkan dapat membangun semangat mereka untuk terus maju.

 Melihat antusiasme anak-anak dalam menerima alat tulis, boneka dan mendengarkan cerita-cerita motivasi menjadi momen yang tak terlupakan bagi kami. Mereka begitu semangat, penuh harapan, dan siap melanjutkan perjalanan belajar mereka meski berada dalam kondisi yang penuh keterbatasan.

 Kolaborasi antara Yasmin, Lazuardi, dan Aflatoun bukan sekadar tentang memberikan bantuan. Ini adalah upaya nyata untuk menunjukkan bahwa di balik setiap musibah, selalu ada tangan-tangan yang siap menggenggam dan mengangkat. Bersama-sama, kami percaya bahwa Sukabumi tetap bisa belajar, tetap bisa tumbuh, dan tetap bisa bermimpi. "orang seperti kita tak punya apa-apa kecuali semangat dan mimpi-mimpi, dan kita akan bertempur habis-habisan demi mimpi-mimpi itu!!" (Andrea Hirata)

Kegiatan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari langkah-langkah kecil untuk membuat perubahan besar. Semoga semangat ini terus tumbuh dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk bergerak bersama, mendukung pendidikan, dan membangun masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Indonesia.

 

Aymara

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun