Sukabumi Tetap Belajar: Kolaborasi Tim Yasmin, Yayasan Lazuardi, dan Aflatoun
"Sekolah tidak mengajarkan hal-hal apa yang harus kita pikirkan, tapi mengajarkan kita cara berpikir, demikian guna sekolah barangkali".
 Andrea Hirata
Â
Pergerakan tanah terjadi sekitar malam hari antara tanggal 3 dan 4 Desember 2024. Menurut berbagai sumber, sebelum kejadian, suara seperti keramik pecah dan ada suara getaran kuat seperti tanah bergeser. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut memicu pergerakan tanah yang merusak 55 rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi
Â
Pada 23 Januari 2025, tim dari Yasmin, Lazuardi, dan Aflatoun bersatu dalam misi mulia untuk membantu para korban bencana pergerakan tanah di Sukabumi tepatnya Kp. Gempol Rt. 02/07 Desa Cikadu. Kec. Palabuhanratu. Kab. Sukabumi. Jawa Barat.
 Dengan semangat tinggi dan tagline "Sukabumi Tetap Belajar", kami membawa bukan hanya bantuan logistic dan kebutuhan lainnya untuk keperluan dapur umum, tetapi juga harapan dan inspirasi bagi masyarakat terdampak. Karena Yasmin, dalam setiap kebencanaan selalu tampil di depan untuk memberikan motivasi kepada siswa untuk selalu tetap belajar, karena begitu pentingnya Pendidikan untuk mengubah kehidupan seseorang. Ketika di Lombok, kami hadir (Lombok Tetap Belajar) ketika di Cianjur, kami juga hadir (Cianjur Tetap Belajar), Palu dan Yogya.
Â