Mohon tunggu...
Aymara Ramdani
Aymara Ramdani Mohon Tunggu... Administrasi - Orang yang hanya tahu, bahwa orang hidup jangan mengingkari hati nurani

Sebebas Camar Kau Berteriak Setabah Nelayan Menembus Badai Seiklas Karang Menunggu Ombak Seperti Lautan Engkau Bersikap Sang Petualangan Iwan Fals

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Panggil Aku BTP

24 Januari 2019   19:15 Diperbarui: 24 Januari 2019   19:51 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Sigid Kurniawan/Antara

Anak Zaman

Aku tanamkan benih hidup

Aku sirami dengan doa

Tumbuh-tumbuhlah pohon kehidupan

Mekar-mekarlah bunga harapan

                Burung terbang menelan bintang

                Dingin mencekam menakutKan

                Bunga-bunga api, menari-nari

                Waspada waspadlah pancaroba

Hari baru telah datang

Bunga-bunga masa depan

Telah datang perubahan

Bintang-bintang anak zaman. (2x)

Kantata Takwa 

Sosok Ahok bukanlah sekadar seorang pemimpin pemerintahan belaka. Ahok yang sekarang yang sudah menjadi BTP,  adalah simbol perubahan atau sosok yang revolusioner.  Sebagai pribadi BTP begitu menanamkan nilai-nilai welas asih kepada sesama. Karena kepedulian adalah puncak dari prinsip welas asih itu sendiri. Itu bukanlah diraih dengan sendirinya. Ayahnyalah yang berperan besar dalam menanamkan nilai-nilai tersebut kepada BTP. Cerminan Sikap ayahnya yang begitu mengakar kuat dalam membantu sesama membuat BTP kecIl mampu menyerap pelajaran kehidupan yang langsung dialaminya.  

Dalam film yang diadopsi dari karya @kurawa, A Man Call AHOK, digambarkan bagaimana ketika ayahnya diminta pertolongan untuk membantu sebuah keluarga yang istrinya hendak melahirkan, namun orang tua BTP kala itu tak ada uang.  BTP dengan spontan memecahkan tabungannya untuk membantu keluarga tersebut.  Itulah pelajaran yang paling membekas dalam diri BTP, sehingga dalam diri BTP sudah tertanam nilai-nilai kemanusiaan yang begitu kuat dalam membantu sesama.

 Kiprah BTP dalam dunia pemerintahan, dimulai ketika BTP ia menjadi Bupati Belitung Timur. Masalah kesehatan dan pendidikan sudah pasti menjadi prioritasnya.  Pun dengan infrastruktur. . Jika kawan ke Belitung, nikmatilah aspal yang mulus dan licin, itu adalah salah satu kiprah BTP di sana. . 

Aku menikmati perjalanan dari Tanjung Pandan menuju Tanjung Binga hingga ke Belitung Timur (Kota seribu kedai kopi) jalannya begitu muluuuus kawan. Cobalah kawan piknik agar nilai-nilai suatu daerah yang kita singgahi bisa terserap kedalam pori dan aliran darah kawan, mengalir deras menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan yang berprinsip pada welas asih. 

Pendidikan bukan lagi anak yang kesepian dipojokan gedung, sendiri dan menepi, membangun masjid tak dilupakan. Bahkan ia merangkul lawannya dalam pemilihan bupati ketika itu, tiada dendam didalam dirinya. ia hanya bekerja untuk masyarakat dan kesejahteraan masyarakat. Yang sangat menarik ada ungkapan gus-Dur ketika ikut berkampanye untuk BTP. ada satu ramalan gus-dur bahwa Ahok bisa saja menjadi Presiden. semoga ya allah. amiiin

Kemudian naiklah jabatan BTP menjadi gubernur Jakarta menggantikan Jokowi yang naik menjadi presiden RI , begitu banyak perubahan-perubahan yang revolusioner hasilnya adalah Masjid Fatahilah, RPTRA Kalijodo, LRT Kelapa Gading-Velodrome, Underpass Matraman, Underpass Mampang, Flyover Pancoran, Trans Jakarta Layang Koriodo 13, Renovasi Lapangan Banteng, Makam Mbak Priok, Trotoar yang lebar sepanjang jalan Thamrin dan Semanggi., Tanah Abang yang streril dan rapi dan yang fenomenal adalah Simpang Susun Semanggi yang tanpa mengeluarkan APBD sepeserpun. 

Luar biasa. Jakarta begitu menjadi acuan atau referensi sebagai sebuah kota yang maju, transparant dan tertata dengan rapi, baik birokrasi maupun nilai kemanusiaan yang tinggi. Harga diri warga Jakarta pada saat BTP menjabat dinaikkan.  Sisi humanismenya di elus lembut. Pejabat-pejabat yang kotor Di semprot dengan tegasnya. Rapat-rapat di siarkan Live di kanal youtube. Terobosan yang luar biasa. Warga Jakarta begitu bangga padanya. BTP pernah berujar  "Memang Ahok anjingnya orang Jakarta kok. Ahok ini memang anjing untuk jaga agar aset orang Jakarta tidak dicuri oleh maling," ujarnya lantang. Luar biasa.

Menurut Sejarawan Inggris, Peter Carey BTP dikatakan seperti Soekarno kecil. "Setelah sekian lama berselang, muncul lagi sosok Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Menurutnya, mantan Bupati Belitung itu memiliki karakter bicara spontan dan apa adanya seperti Diponegoro. Dengan gayanya, Ahok dinilai berjasa membuat perubahan bagi Kota Jakarta. 

Setidaknya ini tampak dari pendapatan daerah yang melonjak berlipat. Menurut Peter, ini persoalan kemampuan administrasi sebagai bagian dari keahlian terpenting bagi seorang pemimpin yang membawa perubahan. "Jangan bertanya ke saya bagaimana 4-5 tahun Jakarta bisa 4-5 kali lebih kaya," kata Peter. "Ini seperti Diponegoro yang jago administrasi, sangat tepat dan sangat ulung," kata Peter. (kompas.com).

Tapi untuk memahami BTP secara keseluruhan, kita bisa melihat BTP sebagai pribadi, publik figur dan juga sebagai seorang pemimpin, lihatlah hasil karyanya yang saya sebutkan diatas, juga perhatikan ucapan dan komentar-komentarnya terhadap sebuah permasalahan. 

Solusi yang ditawarkan. Karya-karya tersebut bisa merupakan ekspresi dan cerminan darinya.  Yang menarik menurut saya, kesadaran beragamanya, yakni kesadaran keagamaan yang dimunculkan melalui kebijakan-kebijkannya yang menyentuh sisi kemanusiaan kita.

Kemudian ketika pada pemilu gubernur periode ke II , terjadilah sebuah tragedi yang begitu menyayat hati saya, kejadian di Pulau Pramuka, yang menyebabkan BTP di hukum 2 tahun penjara. Aku tak kuat melihatnya menjadi pesakitan. Dalam posisi yang sedemikan itu, dengan gagah berani ia laksanakan perintah pengadilan tersebut dengan gestur tubuh yang sangat gentelmen, BTP menerima.

Hari ini, 24 Januari 2019 BTP sudah keluar. Ia menjadi manusia bebas, BTP sendiri berujar dan berteriak MERDEKA. Banyak dari lapisan masyarakat ingin menjemput BTP di Mako, tempat ia di tahan, namun dengan tegas BTP menahan pendukungnya untuk jangan menjemputnya. Karena akan menggangu Aktivitas masyarakat dan membuat macet jalan. 

Luar biasa. Namun ada banyak juga yang sudah tiba di Mako Brimob.  Orang-orang yang mengenakan baju kotak-kotak sudah ada yang tiba disana, mereka sekadar berbincang bercerita dan saling bicara tentang BTP. BTP menjadi satu-satunya tahanan yang tidak pernah memanfaatkan haknya untuk bebas bersyarat atau pun cuti menjelang bebas.

"Satu hal yang menurut pengalaman kami luar biasa, belum pernah saya temui narapidana yang tidak mengambil haknya seperti pembebasan bersyarat, cuti menjelang bebas. Baru ketemu ini seumur saya menjadi petugas pemasyarakatan," terang Andika, dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com, Kamis (24/1/2019). Mungkin BTP punya cara tersendiri untuk terus melangkah menjalani kehidupan yang sepertinya sudah ada digenggamannya.

24 Purnama telah paripurna

Kesabaran, Ketegaran, Keikhlasan dan Pengabdianmu

menjadi Inspirasi buat semua orang

(Dewi Olive)

Aymara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun