Sinar jingganya  masih tersisa dijiwa. Gumpalan awannya masih terpatri jelas di memori otakku. Kami sempatkan untuk sarapan sejenak di pasar ini sembari mencari bahan masakan untuk kami olah di puncak gunung nanti. Perjalanan dari Stasiun Jebres Solo menuju basecamp Suwanting membutuhkan waktu kira-kira 2 sd 3 jam.
Dan kami semua sepakat hingga di pos 3 saja. Pos terakhir kami, hingga kami olah makanan yang yang kami beli di pasar cepogo kemaren. Â Ada yang menarik mengenau jalur ini, Indro menyebutnya sebagai jalur WADUH, kenapa?Â
Karena indro beranggapan bahwa. setiap belokan, kami semiua nengok, dan berucap, WADUH, kapalagi paman Togi, kang sob dan Pais. Mana ada jalan datar yang kami lihat, selalu tanjakan, tanjakan & tanjakan, bahkan ada saru mean di mana, tanjakannya begitu  curam, dengan media tanah merah dan habis hujan pulak, silahkan kawan bayangkan sendiri.Â
Seperti Sujiwo Tejo bilang bahwa  Manusia harus saling mengingatkan pada kebaikan, karena awan, gunung dan hujan hanya mengingatkan kita pada mantan. Eaaaa....hahaha.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H