Mohon tunggu...
Aymara Ramdani
Aymara Ramdani Mohon Tunggu... Administrasi - Orang yang hanya tahu, bahwa orang hidup jangan mengingkari hati nurani

Sebebas Camar Kau Berteriak Setabah Nelayan Menembus Badai Seiklas Karang Menunggu Ombak Seperti Lautan Engkau Bersikap Sang Petualangan Iwan Fals

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nasihat Seorang Ibu Mampu Menggetarkan Moh Roem SH

22 Desember 2017   15:26 Diperbarui: 22 Desember 2017   16:10 700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya saksikan betapa tertibnya Subadio melaksanakan pesan ibundanya itu.

Saya merasa Subadio orang yang berbahagia karena ia sudah matang, tetapi masih mempunyai seorang ibu yang bisa memberi pegangan hidup yang berharga.

Ibunda Subadio, Ibu Sastrosatomo, pernah datang menjenguk putranya di penjara dan saya merasa sangat terkesan oleh kepribadiannya.

Kalimat yang diucapkan setiap hari oleh Subadio sesudah tengah malam itu mengganggu nurani saya. Berkat pesan  ibunya, Subadio bisa menentukan sikap.

Saya menarik kesimpulan, Ibu Sastrosatomo tidak membela Soekarno.

Ia meminta putranya mengucapkan kalimat yang diajarkannya agar Subadio jangan hidup dengan membenci seseorang, sekalipun orang itu Soekarno yang menjebloskannya ke tahanan.

Hal ini dilakukannya terutama demi kesejahteraan batin putranya sendiri.

Secara tidak sengaja, saya merasa tertolong. Saya terbawa untuk tidak membenci Soekarno sebab benci tidak ada gunanya.

Walaupun demikian, saya merasa tidak perlu memintakan maaf untuknya.

Agustus 1967, saya dan istri tiba di bandara Schiphol, Belanda. Saya tercengang karena ditunggu sekitar 30 wartawan.

Padahal, kedatangan saya itu hanya sebagai orang biasa yang ingin mengumpulkan data untuk keperluan pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun