Jam 23.45
Dengan menggunakan 2 unit ELF, kami berangkat dari Serang menuju rumah Pak Matang –pemilik perahu yang akan kami pakai untuk mengarungi luasnya Selat Sunda, menerjang ombak dua hari kedepan – di Sumur. Saat perjalanan baru dimulai, teman-teman yang lain sudah ada yang mengambil posisi tidur, mungkin juga ada yang menikmati perjalanan panjang ini, entahlah. Karena Rie dan Kay duduk didepan.
Yang pasti kami berdua kalau udah ketemu ada aja yang diobrolin, mulai dari yang serius, yang bercanda, yang gak masuk akal, samapai yang romantic dan sedikit nakal…hahhaha. Satu lagi tentang Kay yang harus Bie tahu, Kay itu “nakal” Bie. Seneng banget godain Rie. Seneng banget bikin Rie tersipu, seneng banget bikin muka Rie merah, kuning, hijau antara malu, tersanjung dan kagum, kok Kay itu seneng banget menghapal kata-kata dan mimik muka Rie saat mengatakan kata-kata itu.
Bieeeee…..ternyata medannya berliku, naik-turun. Pak sopir bawanya juga lumayan nge-trek Bie. Panjang sekali rasanya perjalanan. Padahal Rie udah bobo, kebangun, bobo lagi eh kebangun lagi, masih juga belum sampe. Pantatnya pegel Bie, keram. Akhirnya jam 3.30 dini hari kami semua sampai di tempat tujuan terakhir sebelum memulai petualangan mengarungi samudera menuju ke Pulau Peucang.
Hahaha, intermezzo ah kawan.hahahaha,monyet liar yang nakal juga akan menjadi cerita tersendiri disana karena ia suka mencuri dan masuk kedalam penginapan kita. So tutuplah pintu penginapan kawan jika menginap disana. Sementara tidak jauh dari penginapan, tampak bibir hutan, rapat dengan pohon yang super besar membuat sejuk udara disekitar. Setelah istirahat sejenak, kita akan menuju pantai karang copong, dimana pantai itu adalah pantai berkarang.
kawan yang lain hunting ke karang copong itu bernarsis ria. Karena pada saat itu siang hari, suasan terik dipantai itu membuat kawan-kawanku tidak terlalu lama disana. Segera setelah puas, kami bergegas pulang dengan perut yang keroncongan. Perjalanan pulang sepertinya lama sekali, kaki sudah lelah, perut lapar dan udara lembab, membuat tubuh sepertinya lelah sekali. Saya persingkat saja ceritanya, setelah 1,5 jam perjalan pulang kami tiba di penginapan dan langsung kita menyantap masakan itu. Ludes, tandas kawan…..