Mohon tunggu...
Aris Setiawan
Aris Setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Alone

SMAN 1 PADALARANG

Selanjutnya

Tutup

Film

"Gundala"

13 Maret 2021   11:22 Diperbarui: 13 Maret 2021   11:24 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Film berdurasi 119 menit ini pun mengangkat realita masyarakat yang terjadi di dunia nyata lewat adegan beberapa orang hanya merekam tindak kriminal yang menimpa orang lain, tanpa menolongnya.

Kekurangan film

Karakter Gundala alias Sancaka maupun Pengkor sama-sama dirancang dengan baik oleh Joko Anwar. Sayangnya, kedua karakter ini tak punya ikatan konflik yang intensif.

Keterlibatan Gundala dengan skema rencana jahat Pengkor tak digali lebih jauh, dan menyisakan adegan bertarung belaka. Gundala pun hanya fokus bertarung dengan preman-preman, yang tak sama sekali bertautan dengan Pengkor hingga pertengahan film.

Sebagai film pahlawan super, adegan laga tentu krusial. Gundala menyajikan banyak adegan perkelahian yang apik, tetapi beberapa tak terlihat alami.

Banyak adegan pertarungan tak ada aksi kekerasan brutal dan bersimbah darah. Namun, hal itu wajar. Sebab,Gundala untuk penonton usia 13 tahun ke atas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun