Oleh karena itu, Web 3.0 hadir dengan menawarkan media sosial terdesentralisasi, barang digital dalam game terverifikasi, kepemilikan NFT otentik, dan dunia yang mampu hubungkan pengguna dengan dompet digital.
Teknologi Web 3.0 memungkinkan pengguna dan pembuat konten mengontrol data dan informasi mereka secara penuh. Ini akan menjadi sebuah kesempatan untuk menambang aktivitas digital mereka yang belum pernah ada sebelumnya.
Kini, sebuah era baru kebebasan digital dan peluang di sebuah website, semuanya ada di ujung jari Anda!
Revolusi Digitalisasi dan Desentralisasi
Kita telah mulai menjalani era digitalisasi dan desentralisasi progresif. Dari masa awal internet ada (node komputer dan server) hingga internet of things (IoT) dan internet of everything (IoE).Â
Pada akhirnya berpuncak pada internet untuk semua; jaringan perangkat digital dan aplikasi yang dipersonalisasi dan diperbaharui untuk siap melayani Anda 24 Jam setiap hari. Sungguh sebuah perubahan teknologi informasi yang sudah dilengkapi dan ditambah kemampuan fisik, dan dengan kekuatan baru ini daya jelajahnya semakin didorong ke tepi jaringan.
Digitalisasi dan desentralisasi bukanlah hal baru. Kita telah berada dalam lingkaran ini sejak lahirnya teknologi informasi dan internet. Namun karena sifat penskalaan jaringan dan monetisasi (alias efek jaringan), kita telah melihat sebagian besar daya dan perolehan nilai terkonsentrasi di tangan platform teknologi besar, meskipun nilai aktual yang dibuat dan dipertukarkan semakin terdesentralisasi dan terdigitalisasi.
Hingga saat ini kita membutuhkan perantara untuk memberi kita sistem kurasi dan reputasi untuk memungkinkan koneksi peer-to-peer. Tapi ini telah menciptakan ruang tertutup dan berdinding dengan masing-masing platform mendefinisikan identitas dan protokol hubungan mereka sendiri, dengan sedikit atau tanpa ruang untuk saling terhubung antar platform.
Dengan munculnya sistem blockchain dan protokol yang terdesentralisasi, sekarang kita dapat memanfaatkan arsitektur yang memungkinkan koneksi langsung tanpa perantara antara pengguna, dengan kemampuan transfer identitas, profil, dan kepemilikan penuh. Ini akan mengarah pada munculnya pencipta yang dinamis atau ekonomi kepemilikan di mana pencipta dan komunitas bertukar dan berbagi nilai satu sama lain dan, terlepas dari platform tertentu, menangkap nilai penuh yang mereka ciptakan bersama.
Segala bentuk pertukaran nilai (kecuali barter langsung) memerlukan unit referensi nilai (alias token atau koin): beberapa bentuk sistem moneter untuk mengenali, menukar, dan mendistribusikan nilai. Bahkan sebelum negara mulai mencetak dan mengeluarkan mata uang mereka sendiri; dan masyarakat telah menemukan cara untuk menilai dan menukar barang dan tenaga kerja.
Koin atau token kripto sekarang menawarkan peluang untuk sistem pertukaran nilai tanpa batas (dan tanpa kepercayaan, misalnya Bitcoin), serta untuk pembuatan koin pesanan komunitas atau tujuan, di mana utilitas dan penilaian terhubung langsung dengan nilai ekonomi atau potensi suatu komunitas yang diberikan.