Dalam sesi ini, siswa diberikan penjelasan yang sederhana namun mendalam mengenai apa itu korupsi, bentuk korupsi, dampaknya bagi masyarakat, dan bagaimana mereka sebagai generasi muda dapat berperan dalam mencegahnya. Sosialisasi ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman bahwa menjaga integritas dan kejujuran adalah bagian penting dari pendidikan.
Membuat Buku Anti Korupsi: Kreasi Cerdas untuk Masa Depan
siswa dibagi dalam kelompok-kelompok kecil untuk berpartisipasi dalam kegiatan membuat buku anti korupsi. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk menghias serta menjawab pertanyaan mengenai korupsi tentu dengan tuntunan para mentor, mereka dapat menyelesaikan buku tersebut tanpa ada kendala dan membuatnya lebih menarik dengan pendekatan mendalam oleh para mentor.Â
Buku-buku yang dihasilkan ini kemudian akan disebar ke seluruh kelas, sehingga informasi mengenai anti korupsi dapat diterima oleh lebih banyak siswa. Proses pembuatan buku ini melibatkan kreativitas siswa dalam mengekspresikan pemahaman mereka tentang topik tersebut, sekaligus memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan.
Monopoli Literasi: Seru Belajar, Cerdas Bermain!
Tak hanya belajar secara teori, kegiatan ini juga dilengkapi dengan permainan edukatif yang menarik, yaitu Monopoli Literasi. Permainan ini dirancang khusus untuk membantu siswa belajar membaca, mendengarkan, dan memahami cerita.Â
Proses permainan ini, yaitu setiap kelompok akan menunjuk satu perwakilan yang akan menjadi pion monopoli dan memutar dadu untuk melangkah pada setiap kotak yang dimana terdapat judul cerita pada setiap kotak tersebut. Setelah sampai di kotak dengan judul cerita yang mereka dapatkan, pion itu akan membacakan cerita secara lantang dan ekspresif, diakhiri dengan membaca pertanyaan melalui kartu yang pion itu dapatkan kepada teman-teman kelompoknya.Â
Di sisi lain, anak-anak yang mendengarkan cerita tersebut, berusaha memahami apa yang mereka dengar untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan pion tersebut.Â
Melalui permainan ini, siswa tidak hanya diajak untuk berkompetisi, tetapi juga memperkuat kemampuan literasi mereka, seperti kemampuan membaca cepat, mendengarkan dengan cermat, dan memahami informasi dengan lebih baik. Permainan ini juga memupuk kerja sama tim, karena siswa harus bekerja sama untuk mendapatkan jawaban yang tepat. Kadek Fina Aprilia, salah satu siswi SDN 2 Nyalian mengatakan, "hari ini merupakan pengalaman terseru bagi aku karena bisa belajar literasi sekaligus bermain monopoli yang belum pernah aku lakukan sebelumnya di sekolah," ujarnya.