Rupanya kami belum cukup dikenyangkan hanya dengan makan bacang. Kami pun lanjut menuju ke Gang Aut. Ada sebuah kedai Laksa yang cukup terkenal. Namanya Laksa Gang Aut Mang Wahyu. Lokasinya sedikit masuk ke dalam. Dari plang Gang Aut surken belok kiri lalu ke kiri lagi. Tempatnya tidak begitu besar, bahkan tempat meracik dan tempat makan pengunjung harus dipisahkan oleh jalan.
Jadilah hari ini kami makan Laksa Bogor di pinggiran jalan. Harga seporsi Laksa cukup murah, hanya 20 ribu rupiah dan sudah gratis teh tawar. Beruntung kami hanya memesan satu mangkok karena ternyata porsinya cukup besar. Isiannya di antaranya ada irisan ketupat, tahu putih, tauge, bihun dan telur ayam separo. Kuahnya kuning dan kental, rasanya gurih tapi bagi saya agak sedikit kemanisan.
Selesai makan gerimis pun datang, kami mengeluarkan payung yang memang sudah dipersiapkan dari rumah. Kurang tepat rasanya kalau berani keluar rumah ketika Imlek tanpa membawa payung.
Baru sebentar berjalan ternyata langit kembali terang. Rencana kami akan berjalan kaki kembali ke gerbang utama. Sebelumnya kami mampir ke sebuah toko oleh-oleh untuk membeli kue keranjang. Entah mengapa tahun ini saya ingin sekali kue keranjang. Mungkin karena sudah lama tidak memakannya. Harganya cukup murah, hanya 24 ribu rupiah saja.
Kami pun melanjutkan perjalanan dalam kondisi cukup kenyang dan tak berniat menambah kuliner tapi ternyata oh ternyata kami melihat banner bergambar pudding caramel di pinggir jalan. Namanya "Gohyong si Koko". Akhirnya kami mampir untuk mencicipinya. Baru beberapa suap mencicip pudding kami pun tertarik untuk pesan Gohyong. Hancurlah rencana kami untuk mulai mengistirahatkan perut.
Jelas kami kekenyangan apalagi tadi sebelum ke Surken kami sudah makan gemblong dulu di stasiun. Yasudah diterima dan disyukuri saja. Di sepanjang jalan pulang kami melihat banyak pedagang bunga segar. Setelah saya tanya Google katanya bunga-bunga itu dipakai untuk dekorasi maupun sembahyang.
Ada beberapa bungan yang memang dicari ketika Imlek di antaranya ; Aster, Sedap Malam, Anggrek, Lili, Lucky bamboo, Chrysanthemums atau serunai. Bunga-bunga tadi dinilai melambangkan kemakmuran, keberuntungan, kemuliaan, kekuatan, fleksibilitas, dan ketahanan.