Mohon tunggu...
Ire Rosana Ullail
Ire Rosana Ullail Mohon Tunggu... Lainnya - irero

Blogger yang sedang mencari celah waktu untuk membaca buku | email : irerosana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Imlek di Surya Kencana dan Hal-hal yang Terjadi di Dalamnya

29 Januari 2025   20:20 Diperbarui: 30 Januari 2025   17:46 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kue keranjang di toko oleh-oleh Jl. Surya Kencana Bogor (Sumber: Dokumentasi Pribadi/irerosana)

Rupanya kami belum cukup dikenyangkan hanya dengan makan bacang. Kami pun lanjut menuju ke Gang Aut. Ada sebuah kedai Laksa yang cukup terkenal. Namanya Laksa Gang Aut Mang Wahyu. Lokasinya sedikit masuk ke dalam. Dari plang Gang Aut surken belok kiri lalu ke kiri lagi. Tempatnya tidak begitu besar, bahkan tempat meracik dan tempat makan pengunjung harus dipisahkan oleh jalan.

Laksa Gg Aut Mang Wahyu (Sumber: dokpri/irerosana)
Laksa Gg Aut Mang Wahyu (Sumber: dokpri/irerosana)

Jadilah hari ini kami makan Laksa Bogor di pinggiran jalan. Harga seporsi Laksa cukup murah, hanya 20 ribu rupiah dan sudah gratis teh tawar. Beruntung kami hanya memesan satu mangkok karena ternyata porsinya cukup besar. Isiannya di antaranya ada irisan ketupat, tahu putih, tauge, bihun dan telur ayam separo. Kuahnya kuning dan kental, rasanya gurih tapi bagi saya agak sedikit kemanisan.

Satu porsi Laksa Gg Aut Mang Wahyu (Sumber: Dokumentasi Pribadi/irerosana)
Satu porsi Laksa Gg Aut Mang Wahyu (Sumber: Dokumentasi Pribadi/irerosana)

Selesai makan gerimis pun datang, kami mengeluarkan payung yang memang sudah dipersiapkan dari rumah. Kurang tepat rasanya kalau berani keluar rumah ketika Imlek tanpa membawa payung.

Baru sebentar berjalan ternyata langit kembali terang. Rencana kami akan berjalan kaki kembali ke gerbang utama. Sebelumnya kami mampir ke sebuah toko oleh-oleh untuk membeli kue keranjang. Entah mengapa tahun ini saya ingin sekali kue keranjang. Mungkin karena sudah lama tidak memakannya. Harganya cukup murah, hanya 24 ribu rupiah saja.

Kue keranjang di toko oleh-oleh Jl. Surya Kencana Bogor (Sumber: Dokumentasi Pribadi/irerosana)
Kue keranjang di toko oleh-oleh Jl. Surya Kencana Bogor (Sumber: Dokumentasi Pribadi/irerosana)

Kami pun melanjutkan perjalanan dalam kondisi cukup kenyang dan tak berniat menambah kuliner tapi ternyata oh ternyata kami melihat banner bergambar pudding caramel di pinggir jalan. Namanya "Gohyong si Koko". Akhirnya kami mampir untuk mencicipinya. Baru beberapa suap mencicip pudding kami pun tertarik untuk pesan Gohyong. Hancurlah rencana kami untuk mulai mengistirahatkan perut.

Gohyong dan pudding caramel (Sumber: Dokumentasi Pribadi/irerosana)
Gohyong dan pudding caramel (Sumber: Dokumentasi Pribadi/irerosana)

Jelas kami kekenyangan apalagi tadi sebelum ke Surken kami sudah makan gemblong dulu di stasiun. Yasudah diterima dan disyukuri saja. Di sepanjang jalan pulang kami melihat banyak pedagang bunga segar. Setelah saya tanya Google katanya bunga-bunga itu dipakai untuk dekorasi maupun sembahyang.

Ada beberapa bungan yang memang dicari ketika Imlek di antaranya ; Aster, Sedap Malam, Anggrek, Lili, Lucky bamboo, Chrysanthemums atau serunai. Bunga-bunga tadi dinilai melambangkan kemakmuran, keberuntungan, kemuliaan, kekuatan, fleksibilitas, dan ketahanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun