Lampu pun begitu, kami memilih membeli lampu LED yang terang tapi lebih hemat energi dibanding lampu neon atau lampu pijar.
Membeli balang elektronik karena faktor murah tanpa memikirkan konsumsi daya listriknya ibarat mau untung malah buntung. Sayangnya masih banyak orang tidak menjadikan ini sebagai pertimbangan. Apalagi para perempuan yang cenderung tergiur tampilan dan harga murah.
Set Temperatur Secukupnya
Ketika mengatur temperatur AC, showcase dan kulkas hindari level maksimum dingin. Semakin dingin maka semakin besar konsumsi listriknya. Penggunaan AC kami bisa dibilang cukup bar bar, karena saat musim panas akan menyala siang dan malam. Untungnya selain memilih AC hemat energi kami juga mengatur temperatur antara 27 - 28 derajat Celcius.
Mungkin bagi sebagian orang temperatur tersebut dirasa kurang dingin tapi bagi kami sudah cukup nyaman.  Tujuan kami memakai AC bukan mendinginkan akan tetapi hanya agar ruangan tidak panas. Kebiasaan itu memberikan keuntungan karena kami bisa menghemat konsumsi listrik yang cukup besar dari AC. Â
Begitupun dengan kulkas yang kami atur temperaturnya kurang dari setengah. Oh iya, soal kulkas, hindari menyala dalam kondisi kosong. Ketika kulkas terisi maka temperatur di dalam kulkas cenderung stabil sehingga kompresor jarang bekerja. Berbeda hal ketika kosong, ketika kita membuka kulkas maka udara dingin akan keluar sehingga temperatur di dalam kulkas akan naik yang menyebabkan kompresor bekerja lebih ekstra.
Sama halnya dengan ketika kita menutup pintu kulkas kurang rapat, maka kompresor akan bekerja lebih ekstra. Jadi usahakan dan pastikan pintu kulkas tertutup dengan rapat. Ini juga bisa menjadi jawaban mengapa ketika pintu kulkasmu rusak, biaya listrik bulanan cenderung naik.
Memasang Meteran Listrik Digital
Suatu ketika suami pulang membawa sebuah alat dan memasangnya pada kotak MCB. Nama alatnya meteran listrik digital. Gunanya untuk mengetahui jumlah pemakaian listrik secara real time. Alat tersebut menampilkan tegangan listrik, arus listrik, frekuensi, total KWH serta daya yang digunakan (Watt).
Dari alat itu saya bisa tahu jumlah penggunaan listrik sehingga bisa menjadi pengingat untuk mematikan alat listrik yang tidak digunakan. Dari alat itu pula saya jadi tahu alat-alat apa saja yang daya listriknya besar.
Meteran listrik digital bisa dibeli di berbagai marketplace dengan keywords yang sama. Harganya cukup terjangkau yaitu sekitar Rp.100 ribuan saja.