Mohon tunggu...
Ire Rosana Ullail
Ire Rosana Ullail Mohon Tunggu... Lainnya - irero

Blogger yang sedang mencari celah waktu untuk membaca buku | email : irerosana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Perjalanan Libur Nataru ke Solo via Jogja, Lebih Lama sih tapi Diasyikin Aja!

27 Desember 2024   05:08 Diperbarui: 28 Desember 2024   06:55 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Misoa, nasi lemak dan bubur ajam di Kedai Bubur Tikum (dokpri/irerosana)

Beberapa anak pramuka terlihat sibuk membantu polisi mengatur lalu lintas. Sebuah pemandangan yang jarang sekali saya temukan di ibu kota.

Jalan Malioboro kini lebih lengang (dokpri/irerosana)
Jalan Malioboro kini lebih lengang (dokpri/irerosana)
Terakhir saya ke Malioboro berbagai macam pedagang masih memenuhi sisi kanan kiri jalan. Sejak dilakukan relokasi 26 Januari 2022 lalu, kawasan ini terlihat lebih lebar dan lengang. Meski padat pengunjung tapi tidak padat penjual seperti dulu.

Sebenarnya kangen juga dengan suasana Malioboro dulu. Bahkan dulu sewaktu piknik sekolah, kawasan ini sengaja masuk dalam list destinasi untuk murid berbelanja oleh-oleh. 

Tapi bagaimanapun juga jalur tersebut sebenarnya memang untuk pedestrian dan bukan untuk para pedagang. Sejak penetapan relokasi, para pedagang Malioboro dipindah ke eks lahan Bioskop Indra dan bekas kantor Dinas Pariwisata yang masih di area Malioboro.

Kami tidak lama di Malioboro karena harus mengejar jadwal Commuterline. Kami berjalan menuju ke pintu masuk Commuterline yang berada di sisi selatan stasiun Tugu. Menuju ke sana kami melewati Loko Cafe dan deretan tenant-tenant kuliner.

Pintu masuk KA jarak jauh letaknya berbeda dengan pintu masuk commuterline. Sebuah patung Santa Claus raksasa setinggi 5 meter terlihat menyambut penumpang di pintu timur stasiun Tugu. 

Meski tak semeriah stasiun Pasar Senen tapi stasiun Tugu rupanya juga ingin memberikan kesan perayaan natal kepada para penumpang.

Setelah menunggu beberapa menit, kami pun berangkat ke Solo menggunakan commuterline. Musim liburan seperti ini membuat commuterline Jogja-Solo penuh tapi tidak sepadat seperti di jabodetabek.

Perjalanan ke Solo Purwosari membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam 10 menit dengan pemberhentian di 9 stasiun. Setelah melalui perjalanan dengan posisi full berdiri akhirnya kami tiba di st. Purwosari sekitar pukul 11.30.

Jika dihitungnya dari rumah total perjalan kurang lebih sekitar 18 jam. Memang ada ada saja kejadian di luar rencana seperti kehabisan tiket dan harus turun di kota sebelah seperti yang kami alami, tapi kalau memang itu sudah jalannya kenapa tidak dinikmati saja sekalian?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun