Kami berkumpul di Stasiun Depok Lama lalu selanjutnya bersama-sama menggunakan angkot untuk menuju ke titik lokasi yang berjarak sekitar 2,7 km. Gerbong dengan tulisan "DEPO KRL DEPOK" menandakan angkot kami sudah sampai ke lokasi yang tepat. Setelah berfoto di area depan, kami berjalan kaki menuju ke aula yang sudah disiapkan.Â
Area depo terlihat luas sejauh mata memandang. Beberapa pohon dan rumput memenuhi sebelah kanan jalan yang kami lalu. Area tersebut merupakan area resapan air yang luasnya kurang lebih mencapai 500 meter persegi. Beberapa KRL juga terlihat tengah parkir di sebelah kanan dari area resapan air tadi.
Kedatangan kami disambut baik oleh kepala Depo KRL Depok, Asep Saeful Permana. Setelah memberi beberapa penjelasan di aula, beliau juga mengajak kami untuk berkeliling dan melihat secara langsung proses perawatan KRL.Â
Depo KRL Depok adalah yang terbesar ke 2 se Asia Tenggara. Dulunya depo ini masih menjadi yang paling besar sebelum pada akhirnya dikalahkan oleh Depo Tegalluar. Luasnya kurang lebih 26 hektar dengan panjang mencapai 1,3 km dengan lebar 200 meter. Dari luas tersebut ada area perkantoran seluas 2200 meter persegi dan gedung pemeliharaan seluas 8600 meter persegi.Â
Depo ini sudah beroperasi sejak tahun 2008 jadi usianya kurang lebih sudah 16 tahun. Di tempat inilah KRL yang sehari-hari saya gunakan beristirahat alias parkir serta dilakukan perawatan dan perbaikan.Â
Depo ini mampu menampung maksimal hingga 446 kereta sementara setiap harinya ia hanya menampung kurang lebih 246 kereta untuk perjalanan pagi. Sebagai tambahan informasi agar tidak salah persepsi, istilah kereta yang dimaksud oleh KAI bagi masyarakat awam adalah gerbong kereta.Â
Kereta-kereta tadi dirawat oleh 20 petugas secara bergantian. Apabila ada sedikit kerusakan yang sifatnya safety terutama terkait rangka bawah maka kereta tersebut tidak boleh dijalankan. Untuk perawatan sendiri dibagi menjadi 3 kategori ; Daily, monthly check dan overhaul.Â
Perawatan daily dilakukan setiap hari yaitu ketika siang atau malam hari. Waktu yang dibutuhkan untuk perawatan ini kurang lebih sekitar 60 menit. Melalui perawatan ini, juga dilakukan perbaikan-perbaikan yang sifatnya ringan.Â
Monthly check dilakukan secara berkala atau periodik yaitu per 1 bulanan, 3 bulanan, 6 bulanan dan 12 bulanan. Waktu yang dibutuhkan untuk perawatan ini kurang lebih selama 8 jam. Dalam perawtan ini dilakukan juga perbaikan yang sifatnya ringan dan sedang.Â
Terakhir adalah overhaul yaitu perawatan yang sifatnya tahunan. Biasanya dilakukan setiap 2 tahun dan 4 tahunan. Berbeda dengan 2 perawatan sebelumnya, perawatan jenis ini memerlukan waktu lebih lama yaitu 1 bulan. Dalam perawatan ini dilakukan juga perbaikan -perbaikan yang sifatnya berat.Â