Mohon tunggu...
Ire Rosana Ullail
Ire Rosana Ullail Mohon Tunggu... Lainnya - irero

Blogger yang sedang mencari celah waktu untuk membaca buku | email : irerosana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Wujud Kebhinnekaan Itu Ada di Jakarta Pusat

25 Februari 2024   01:12 Diperbarui: 27 Februari 2024   20:02 813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Interior Masjid Istiqlal (dok.pri/irerosana)

Patung Bunda Maria berkebaya di Museum Katedral (dok.pri/irerosana)
Patung Bunda Maria berkebaya di Museum Katedral (dok.pri/irerosana)

Puas berkeliling kami pun melanjutkan perjalanan. Lorong waktu kami bertolak menuju ke tahun 1954, masa di mana Soekarno mengusulkan lokasi pembangunan masjid di atas bekas benteng Belanda Frederick Hendrik dengan Taman Wilhelmina.

Salah satu pertimbangannya adalah di seberangnya ada gereja Katedral. Fokus Soekarno kala itu adalah ingin menunjukkan kerukunan dan keharmonisan umat beragama yang ada di Indonesia.

Tahun 1961 masjid itu mulai dibangun dan 17 tahun kemudian lahirlah masjid Istiqlal yang berhadap-hadapan dengan gereja Katedral sampai dengan sekarang.

Wajah kebhinnekaan tergambar dalam sejarah pembuatan Istiqlal di mana sang arsitek yang bernama F.Silaban adalah seorang Kristen Protestan.

F. Silaban berhasil memenangkan sayembara desain masjid Istiqlal. Soekarno sendiri secara pribadi menyukai desainnya. Menurut Soekarno, desain dari pemuda asal Tapanuli itu bergaya arsitektur modern dengan kesan yang kuat serta megah.

Desain F. Silaban juga dinilai memuat sejarah perkembangan Indonesia serta mengandung unsur keagamaan.

Hal itu tercermin dari ukuran-ukuran yang dipakai seperti tinggi menara 6666 sentimeter yang mana menggambarkan jumlah ayat dalam Al-Qur'an. Jumlah lantainya ada 5 tingkat, yang mana sesuai dengan salah satu rukun islam yaitu salat 5 waktu.

12 penyangga melambangkan 12 Robiul Awal yaitu kelahiran Nabi Muhammad SAW serta diameter kubahnya 45 meter yang melambangkan tahun kemerdekaan Indonesia 1945.

Interior Masjid Istiqlal (dok.pri/irerosana)
Interior Masjid Istiqlal (dok.pri/irerosana)

Nama Istiqlal sendiri dalam bahasa Arab berarti "merdeka". Artinya, selain sebagai tempat beribadah, masjid ini juga menjadi simbol serta monumen saksi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun