Lantai pertama perpustakaan kota Bogor terbagi menjadi beberapa ruang. Lobi yang berisi tempat informasi, tempat sirkulasi buku dan tempat pendaftaran pengunjung. Ada juga ruang baca anak, tempat loker, ruang laktasi, ruang playground serta ruang disabilitas.
Ruang baca anak bisa dibilang cukup besar dan nyaman. Tempat bacanya berbentuk lesehan dengan alas karpet berwarna abu. Beberapa meja berwarna kuning di letakkan di atas karpet untuk memudahkan pengunjung membaca sembari meletakkan siku.
Ruangan itu disetting sedemikian menarik baik dari segi pilihan gambar maupun warna cat. Di sisi kiri pintu masuk terdapat perosotan yang kanan kirinya dipasang tali jaring berwarna putih. Seorang anak tengah berada di perosotan sembari memegang buku cerita ketika saya tiba di sana.
Berbeda dengan lantai 1, lantai 2 terlihat lebih ramai pengunjung. Di sana ada 2 ruang baca utama, ruang referensi, pojok baca digital, auditorium serta lobi.
Sebuah pojok baca berjudul Australian Reading Corner menyempil di sebelah barat lobi. Beberapa buku terbitan Australia terlihat menempati rak kecil pojok baca tersebut.
26 Juni 2023 lalu, Bima Arya dan Duta Besar Australia Penny Williams sama-sama meresmikan area baca tersebut. Sejumlah 300 buku berupa sastra, seni, makanan, pendidikan, sejarah, masyarakat, dan budaya Australia didonasikan oleh KeduBes Australia untuk mengisi si pojok baca.
Kerjasama ini adalah salah wujud kebanggaan pemerintah Australia terhadap para alumi Australia di Indonesia yang salah satunya sudah menjadi Walikota Bogor, Bima Arya.
Bima diketahui pernah menempuh pendidikan Masters of Arts in Development di Monash University (2001) serta PhD in Pacific and Asian Studies di Australian National University (2006).