Mohon tunggu...
Ire Rosana Ullail
Ire Rosana Ullail Mohon Tunggu... Blogger - irero

Content Writer | Sosial Budaya | Travel | Humaniora | Lifestyle | Bisnis | Sastra | Book Sniffer | Bibliophile | Bibliomania | Tsundoku | email : irerosana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Harapan Baru Tanah Abang Melalui "Little Bangkok"

16 Januari 2024   13:31 Diperbarui: 29 Januari 2024   16:14 1000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Blok B Tanah Abang (sumber: dok.pri/irerosana)

Salah satu penjual di Blok B sedang live streaming (sumber: dok.pri/irerosana)
Salah satu penjual di Blok B sedang live streaming (sumber: dok.pri/irerosana)

Segala upaya dilakukan untuk bertahan di tengah banyaknya gempuran. Meski begitu tidak dipungkiri banyak pula yang memilih menyerah dan undur diri dari pusat grosir terbesar se Asia Tenggara tersebut. Tingginya harga sewa yang berbanding terbalik dengan demand membuat para pedagang begidik.

Harga sewa di Pusat Grosir Metro Tanah Abang (PGMTA) sendiri dulu sebelum pandemi disebut-sebut mencapai 500 juta pertahun. Sementara Blok A dan Blok B di berandol antara hingga 200 sampai 250 juta per blok dengan luas hanya 2x2 meter. Ketika pandemi datang, kios-kios itu diobral murah, jauh dari harga pasaran biasanya. Ada yang menawarkan 10 juta, 15 hingga 20 juta, itu pun belum tentu laku. 

Apapun keputusannya baik bertahan di Tanah Abang ataupun pindah adalah sama-sama upaya untuk mempertahankan lahan bisnis mereka. Di tengah maraknya platform jualan, para pembisnis memang dituntuk untuk lebih adaptif serta inovatif baik dari segi produk maupun cara pemasaran.

Tak terkecuali hadirnya Little Bangkok. Selain sebagai upaya branding baru, Little Bangkok juga menyuguhkan pengalaman berbelanja rasa luar negeri tanpa jauh jauh ke luar negeri. 

Salam

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun