Kebahagiaan juga dirasakan oleh Ghulam Sattar Ahmad, salah seorang mahasiswa Universitas Brawijaya yang berhasil menjadi juara 1 kategori video mahasiswa/pelajar.
Rupanya JNE sengaja menyelenggarakan lomba dengan berbagai tema serta kategori agar semua pihak dapat turut andil dan ikut serta secara adil dan merata.
Kompetisi tahun 2023 ini merupakan kali ke 10 dan sudah berlangsung dari tahun 2011 lalu. Selama kurun waktu tersebut, total kurang lebih 6300 karya sudah dihasilkan dari JNE Content Competition. Keberhasilan kompetisi ini juga terlihat dari banyaknya antusias peserta yang turut andil menyumbangkan ide serta kreatifitasnya. Tercatat total kurang lebih 3000 peserta telah mengikuti perhelatan yang sudah berlangsung selama 13 tahun ini.
"Kami menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada JNE yang telah menyelenggarakan Content Competition yang ke 10 yang sangat luar biasa sekali. Walaupun sebagai perusahaan logistik namun memberikan perhatian besar kepada dunia kreativitas. Yang dengan kategori literatur, foto, design dan video tentu hasilnya akan memberikan inspirasi kepada masyarakat luas." Ucap Joshua Simanjuntak.
Sementara Eri Palgunadi selaku Marketing Group Head menyadari perkembangan bisnis JNE yang tadinya hanya sekadar pengiriman menjadi penghubung kebahagiaan. Hal tersebut sesuai dengan tagline connecting happiness. Ia juga menuturkan diusia yang ke 32 tahun JNE terus berkomitmen dan berkontribusi secara nyata terhadap kemajuan perekonomian bersama baik para pelaku usaha UMKM, pelanggan serta mitra bisnis.
Salah satu bukti nyata yang dilakukan JNE adalah dengan memperluas jaringan hingga 8000 titik layanan di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan guna mendorong kemajuan UKM serta meningkatkan perekonomian nasional.
Sejak berdiri tahun 1990, JNE telah mengalami banyak perkembangan serta kemajuan. Mulai dari yang awalnya sebagai jasa pengiriman makanan khas daerah, kepabeanan, penjemputan bandara serta pengiriman uang kemudian mulai berekspansi ke bidang logistik.
JNE juga selalu berusaha update dengan perkembangan zaman, seperti dengan meluncurkan mobile applications yang memuat berbagai macam servis seperti trace tracking, kemudahan transaksi digital, free pick up serta sistem COD (Cash On Delivery). Lebih jauh JNE juga menghadirkan solusi bagi UKM dengan membangun E-Fulfillment di beberapa cabang yaitu Warehouse Management System yang terintegrasi terkait warehousing, order fulfillment, technology development, shipping management dan delivery.
JNE juga bisa dikatakan cukup adaptif terhadap situasi serta kondisi yang tengah terjadi di masyarakat. Salah satu contohnya, di masa pandemi lalu, antusias masyarakat terhadap e-commerce meningkat yang menyebabkan tingginya transaksi jual beli online. Menanggapi situasi tersebut, JNE kemudian membangun Mega Hub (Automatic Sorting Center and Gateway System) seluas 4 hektar di area Bandara Soekarno-Hatta dengan kapasitas ratusan ribu paket per hari.