Untuk pegawai swasta sendiri bisa dengan memperkirakan total gaji, THR dan uang tahunan jika ada.
2. Membagi menjadi 3 bagian
Ada tiga waktu yang harus diperhatikan yaitu selama ramadan, selama lebaran serta pasca lebaran (sampai hari gajian berikutnya).
Jumlah pendapatan alangkah baiknya jika dibagi menjadi 3 persentase. Misalnya untuk ramadan 30%, lebaran 45% dan pasca lebaran 25%. Persentase tersebut bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing.
Misalnya saja jika seseorang butuh dana yang lebih besar lagi untuk pulang kampung maka bisa menambahkan angka persentase lebaran.
Selanjutnya membagi pendapatan sesuai dengan persentase lalu memisahkannya, kalau perlu ditempatkan di tempat yang terpisah.
Tidak masalah jika THR dapat di tengah-tengah ramadan, tinggal masukkan sesuai kebutuhan dari masing-masing persentase tersebut.
3. Menyusun detail pengalokasian
Jika pembagian 3 waktu sudah dilakukan selanjutnya membuat rincian serta detail dari masing-masing kebutuhan. Misalnya saja untuk ramadan kebutuhan yang diperlukan antara lain : kebutuhan makan (buka dan sahur) selama ramadan, perkiraan kebutuhan bukber, biaya zakat, dan lain-lain.
Sementara untuk lebaran meliputi; biaya tiket mudik, jumlah angpao, biaya parcel, serta transportasi selama lebaran dan lain sebagainya. Semakin detail maka semakin baik.
Selanjutnya alokasikan dana sesuai biaya yang dibutuhkan dan tempatkan di tempat yang terpisah. Contoh masukkan ke dalam amplop dengan masing-masing diberi keterangan untuk uang tunai, sementara jika berupa tabungan maka bisa dipisahkan melalui beberapa rekening atau e wallet.