Rupanya bertahan di tengah banjir itu tidak mudah, tidak semudah berkomentar seperti ketika saya melihatnya di berbagai media beberapa tahun lalu.Â
Terlebih bagi orang baru seperti saya, masih kaku ketika menghadapinya. Belum lagi soal air bawaan banjir Jakarta yang sangat keruh dan membawa banyak sampah, tentunya rawan penyakit.
Tapi selalu ada hikmah di balik segala musibah. Saya bersyukur pernah menjadi bagian dari banjir ini, bisa merasakan bagaimana posisi menjadi korban banjir.Â
Saya pun mulai berpikir untuk lebih peduli dan mulai menjaga lingkungan sekitar, merasa lebih empati kepada para korban-korban banjir yang lain.
Awal tahun 2020 dibuka dengan pelajaran yang begitu besar dan berharga. Semoga itu bisa digunakan untuk bekal dalam menghadapi satu tahun ke depan dan seterusnya dan seterusnya.Â
Semoga banjir segera surut dan teman-teman di daerah lain aman dan selamat. Selamat tahun baru 2020, semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H