Mohon tunggu...
Ire Rosana Ullail
Ire Rosana Ullail Mohon Tunggu... Lainnya - irero

Blogger yang sedang mencari celah waktu untuk membaca buku | email : irerosana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Belajar Daur Ulang Sampah Sekaligus Berwisata di TPA Talangagung

10 Januari 2018   15:55 Diperbarui: 10 Januari 2018   22:34 3037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hebat, bukan? Selain untuk kebutuhan rumah tangga, gas methane di TPA ini juga mampu menghasilkan listrik dengan kapasitas 5000 watt hingga 22,5 KVA.

Area di TPA tersebut terbagi menjadi 2 zona yang terdiri dari 7 sel. Zona 1 dibagi jadi 2 sel dan sudah pasif sementara zona 2 dibagi jadi 5 sel, sel 1-4 sudah pasif sementara sel 5 masih aktif.  

Makin jauh, ada zona yang masih aktif dan tengah mengalami proses penggarapan. Tumpukan sampah dan bau menyengat baru akan kita temukan di sana.

Bersama 2 Mahasiswa PKL (Jilbab Ungu & Abu)
Bersama 2 Mahasiswa PKL (Jilbab Ungu & Abu)
TPA Talangagung sudah mendapat beberapa penghargaan seperti penghargaan nasional dari Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan Top 25 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2015 maupun Piala Kalpataru untuk inovator TPA Wisata Edukasi. (malangtimes.com)

Dari sana saya mengerti mengapa TPA ini berani menamai dirinya "wisata edukasi", karena selain bisa berwisata di taman bekas hasil penimbunan sampah yang bahkan sudah tidak tercium lagi baunya, kita juga bisa mengamati dan belajar tentang bagaimana proses pengolahan serta pemanfaatannya.

Kabarnya sudah ada beberapa TPA daerah lain yang sudah mereplikasi TPA Talangagung ini. Semakin banyak semakin baik. Semoga seluruh TPA lain di Indonesia segera menyusul seperti yang sudah-sudah. Dengan model ini, mimpi Indonesia untuk bebas dari sampah sangat mungkin untuk diwujudkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun