Yang jadi masalah adalah, jika anak anda adalah yang termasuk bermain dalam permainan tersebut, otomatis dia melihat atau bahkan mendapat lontaran kata-kata kotor tadi. Tapi semoga saja bukan jadi pihak yang melontarkan. Memang tidak setiap permainan ada trouble maker yang gemar berkata kotor, tapi dari sekian ratus kali bermain pastilah dijumpai orang-orang seperti itu. Â
Sayangnya, permainan ini tidak memfilter lawan dan kawan berdasarkan usia, pemain bisa bertemu dengan siapa saja. Saya bisa saja jadi satu kelompok dengan bocah berusia 11 tahun, bisa dengan orang yang baik, yang berkata baik tapi bisa juga beroposisi dengan mereka.
Hal-hal semacam itu tentu tidak terjadi di Mobile Legend saja. Semua game berbasis online punya kapasitas memudahkan perang kata kotor yang mungkin sudah banyak juga di dunia nyata. Kita memang tidak bisa memfilter banjiran game online yang jumlahnya entah sudah berapa banyak, tapi setidaknya kita bisa mengontrol dan mengawasi anak kita sendiri. Kita perlu was was mengingat lingkungan sangat mempengaruhi perkembangan seorang anak. Sementara itu, tidak setiap anak punya filter yang baik saat dikata-katai / melihat temannya dikata-katai oleh temannya yang lain.
Dengan tahu dunia mereka, kita bisa mengupayakan pencegahan dan membekali anak agar tidak memakan mentah-mentah apa yang ia dapat dari game tersebut apalagi menjadi pelaku utama.