Mohon tunggu...
Ire Rosana Ullail
Ire Rosana Ullail Mohon Tunggu... Blogger - irero

Content Writer | Sosial Budaya | Travel | Humaniora | Lifestyle | Bisnis | Sastra | Book Sniffer | Bibliophile | Bibliomania | Tsundoku | email : irerosana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Banjir Kata Kotor di Mobile Legend

11 Desember 2017   23:43 Diperbarui: 12 Desember 2017   10:02 4079
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Yang jadi masalah adalah, jika anak anda adalah yang termasuk bermain dalam permainan tersebut, otomatis dia melihat atau bahkan mendapat lontaran kata-kata kotor tadi. Tapi semoga saja bukan jadi pihak yang melontarkan. Memang tidak setiap permainan ada trouble maker yang gemar berkata kotor, tapi dari sekian ratus kali bermain pastilah dijumpai orang-orang seperti itu.  

Sayangnya, permainan ini tidak memfilter lawan dan kawan berdasarkan usia, pemain bisa bertemu dengan siapa saja. Saya bisa saja jadi satu kelompok dengan bocah berusia 11 tahun, bisa dengan orang yang baik, yang berkata baik tapi bisa juga beroposisi dengan mereka.

Hal-hal semacam itu tentu tidak terjadi di Mobile Legend saja. Semua game berbasis online punya kapasitas memudahkan perang kata kotor yang mungkin sudah banyak juga di dunia nyata. Kita memang tidak bisa memfilter banjiran game online yang jumlahnya entah sudah berapa banyak, tapi setidaknya kita bisa mengontrol dan mengawasi anak kita sendiri. Kita perlu was was mengingat lingkungan sangat mempengaruhi perkembangan seorang anak. Sementara itu, tidak setiap anak punya filter yang baik saat dikata-katai / melihat temannya dikata-katai oleh temannya yang lain.

Dengan tahu dunia mereka, kita bisa mengupayakan pencegahan dan membekali anak agar tidak memakan mentah-mentah apa yang ia dapat dari game tersebut apalagi menjadi pelaku utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun