Mohon tunggu...
Vika lukita
Vika lukita Mohon Tunggu... Lainnya - -

-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mahasiswa UMB Telusuri Keberagaman Budaya di Pecinan Glodok

7 Januari 2025   12:13 Diperbarui: 7 Januari 2025   12:15 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Petak Enam bukan hanya tentang kuliner, namun juga tentang atmosfer yang membawa kamu lebih dekat dengan warisan budaya Tionghoa yang telah hidup berdampingan dengan berbagai komunitas di Jakarta. Dari kuliner hingga perayaan keagamaan, kawasan ini mencerminkan betapa beragamnya kehidupan di Jakarta, dengan setiap tempat ibadah dan aktivitas sosialnya saling melengkapi dalam menciptakan keharmonisan dan kerukunan antarumat beragama.

"Bukan cuma makanannya yang bikin betah, tapi juga suasananya. Ini tempat yang sempurna buat santai sambil menikmati budaya lewat kuliner."  Ungkap Vika Lukita PurnamaSari salah satu Mahasiswa Universitas Mercu Buana

5. Petak Sembilan

Kawasan Pasar Tradisional Petak Sembilan
Kawasan Pasar Tradisional Petak Sembilan

Setelah menikmati suasana Petak Enam dengan segala kekayaan kuliner dan budayanya, kini saatnya melangkah ke Petak Sembilan, yang menawarkan pengalaman berbeda, lebih tradisional, dan lebih mengarah pada kehidupan sehari-hari masyarakat Tionghoa tempo dulu. Terletak tidak jauh dari Petak Enam, kawasan Petak Sembilan memiliki pesona yang lebih klasik, memberikan gambaran tentang Jakarta pada masa lalu dengan bangunan-bangunan tua yang masih terjaga hingga kini.

Petak Sembilan terkenal dengan suasana pasar tradisionalnya yang ramai dan penuh warna. Berbeda dengan Petak Enam yang lebih modern dengan nuansa kuliner khas, Petak Sembilan lebih fokus pada aktivitas pasar tradisional dan kerajinan tangan. Di sini, kamu bisa menemukan berbagai barang antik, pernak-pernik khas Tionghoa, dan berbagai jenis bahan makanan yang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat di kawasan tersebut. Suasana pasar yang sempit, dengan pedagang yang ramah, menciptakan atmosfer yang lebih intim dan menghidupkan kembali kenangan akan Jakarta yang lebih sederhana.

Selain itu, Petak Sembilan juga menjadi tempat berkumpulnya komunitas Tionghoa yang lebih mengutamakan tradisi dan kegiatan sosial. Di sini, kamu bisa melihat berbagai acara atau ritual keagamaan yang diadakan secara rutin, seperti perayaan Cap Go Meh dan berbagai acara budaya yang menjaga tradisi leluhur mereka tetap hidup. Kegiatan ini berbeda dari Petak Enam yang lebih identik dengan kuliner, di Petak Sembilan, kamu akan lebih banyak menemukan sisi tradisional yang memadukan aspek kehidupan sehari-hari dengan unsur budaya Tionghoa yang kental.

Menelusuri kawasan ini juga memungkinkan kamu untuk lebih mengenal berbagai toko barang kuno, termasuk toko kelontong yang sudah berdiri selama bertahun-tahun, menjual bahan-bahan masakan Tionghoa, atau benda-benda yang digunakan untuk upacara keagamaan. Banyak pengunjung yang datang ke Petak Sembilan bukan hanya untuk berbelanja, tetapi juga untuk merasakan atmosfer sejarah dan tradisi yang masih terasa kuat di setiap sudut kawasan ini.

6. Pancoran Chinatown Point

Mall Pancoran Chinatown Point
Mall Pancoran Chinatown Point

Tempat terakhir yaitu Pancoran Chinatown Point adalah salah satu pusat perbelanjaan yang terletak di kawasan strategis Pancoran, Jakarta Selatan, yang memadukan konsep modern dengan nuansa budaya Tionghoa yang khas. Sebagai pusat perbelanjaan yang baru, Chinatown Point menawarkan pengalaman berbelanja yang unik, dengan sentuhan estetika Tionghoa yang kental, namun tetap dilengkapi dengan fasilitas modern yang menarik bagi pengunjung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun