Mohon tunggu...
YOSIAULIA
YOSIAULIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa || Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Culinary, regional food, local culture,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aktualisasi Penerapan Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi dalam Kehidupan Sehari-hari

7 November 2022   20:48 Diperbarui: 7 November 2022   20:55 894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apa yang dimaksud dengan ontologi, epistemologi, dan aksiologi?

Ontologi, epistemologi dan aksiologi adalah termasuk  cabang cabang dari ilmu filsafat.

Ontologi berasal dari bahasa Yunani  yaitu  Ontos  berarti yang berada (being) dan Logos berarti pikiran (logic). Jadi, Ontologi berarti ilmu yang membahas tentang hakikat sesuatu yang ada atau berada atau dengan kata lain  artinya ilmu yang mempelajari tentang "yang ada" atau dapat dikatakan berwujud dan berdasarkan pada logika. 

 Sedangkan,  menurut istilah ontologi adalah ilmu yang membahas sesuatu yang telah ada, baik secara jasmani maupun secara rohani. 

Sedangkan epistemologi sendiri merupakan kata gabungan yang diangkat dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu episteme dan logos. Episteme berarti pengetahuan atau kebenaran dan logos berarti pikiran, kata atau teori. 

Dengan demikian epistemologi dapat diartikan sebagai pengetahuan sistematik mengenahi pengetahuan. Epistemologi dapat juga diartikan sebagai teori pengetahuan yang benar (teori of knowledges). Epistemologi adalah cabang filsafat yang membicarakan tentang asal muasal, sumber, metode, struktur dan validitas atau kebenaran pengetahuan.

Sedangkan Aksiologi adalah istilah yang berasal dari kata Yunani yaitu: axios yang berarti nilai. Sedangkan logos berarti teori/ ilmu. 

Aksiologi merupakan cabang filsafat ilmu yang mempertanyakan bagaimana manusia menggunakan ilmunya. Aksiologi dipahami sebagai teori nilai.

Nah, contoh penerapan atau implementasi dari ontologi, epistemologi, dan aksiologi sendiri bisa kita lihat misalnya pada kegiatan "tidur"

ONTOLOGI

Apa itu tidur?

tidur adalah kondisi tidak sadar yang membuat pelakunya tidak bisa berinteraksi dengan sekitarnya. Reaksi baru bisa dilakukan lagi jika pelakunya sudah bangun. Jadi ontologinya disini merujuk pada kegiatan "tidur itu apa"

EPISTEMOLOGI

Bagaimana proses tidur bisa terjadi?

Dalam tidur ada beberapa proses atau tahapan, tahapan Diantaranya ;

1.) Pertama yaitu NREM (Non-Rapid Eye Movement) dikenal juga dengan tidur ayam. Tidur ayam adalah istilah yang menjelaskan kondisi tidur, tetapi pikiran, mental, dan tubuh berada di tengah-tengah antara tidur terlelap dan setengah sadar. Pada proses ini, kerja otak mulai melambat.

2.) Tahap yang kedua Tahap 2 NREM
Memasuki tahap 2 NREM dalam tidur, pernapasan, dan denyut jantung semakin teratur, diikuti dengan penurunan suhu tubuh. Pada tahapan ini, kesadaran semakin menurun.

3.) Tahap yang ketiga
di tahap ini mulai  tertidur lebih nyenyak. Otak merilis gelombang delta yang membuat kita menjadi kurang responsif. Pada tahap ini tidak terindikasi adanya gerakan otot atau gerakan mata. Fase ini menjadi tahap transisi antara tidur nyaman dan tidur terlelap.

4.) Tahap ke empat
Berbeda dengan tahap 2 dan 3, pada tahap ini, terjadi peningkatan aktivitas karena munculnya mimpi, seperti napas dan detak jantung yang semakin cepat, pergerakan mata yang cenderung agresif, gelisah, hingga tekanan darah yang mengalami peningkatan.

AKSIOLOGI

 Apa manfaat yang bisa kita dapatkan dari kegiatan tidur?

Ada berbagai manfaat istirahat dan tidur yang bisa di peroleh,di antaranya;
1. Meningkatkan konsentrasi dan produktivitas
2. Meningkatkan suasana hati
3. Meningkatkan daya ingat
4. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
7. Menjaga kesehatan jantung

Nama : Yosi Aulia
Nim.    : 4130022052
Prodi.  : S1 PGSD
Univ.    : Universitas Nahdhatul Ulama Surabaya
  >> TUGAS UTS MATA KULIAH FILSAFAT PENDIDIKAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun