Akhirnya sejenak kita menghayati bahwa sentimentalitas Demokrasi memerlukan tata kelola politik yang inklusif yang menjamin kesetaraan politik dan kesempatan, tak hanya mengakomodasi suara mayoritas tapi juga melindungi segenap identitas atau golongan minoritas-marjinal dan asal-usul teritorial dengan kemampuan tata sejahtera yang berkeadilan dan berkemakmuran.Â
Yogyakarta, 20 Juli 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!