Mohon tunggu...
Tri Wahyuni
Tri Wahyuni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

sebenarnya hanya suka membaca, tapi kalau disuruh nulis, bisa diobrolin dulu

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Autisme, Penyebabnya, dan Sedikit Tips Mencegahnya

15 November 2022   15:24 Diperbarui: 4 Desember 2022   15:25 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

3. Gangguan pada proses informasi oleh korteks asosiasi dan juga jaringan pendistribusian nya. (Handojo, 2004: 14)

Sedangkan pendapat lainnya menurut Widyawati dalam sebuah simposium autis pada tanggal 30 Agustus 1997, mengemukakan beberapa teori penyebab autisme yakni antara lain :

1. Teori Psikososial

Kanner menyebutkan diantara penyebab autisme pada anak lahir dari perilaku sosial yang tidak seimbang, seperti orang tua yang emosional, kaku dan obsessif, serta mereka yang mengasuh anak mereka dalam suatu atmosfer yang secara emosional kurang hangat bahkan cenderung dingin. Pendapat lain mengatakan bahwa telah adanya trauma pada anak yang disebabkan hostilitas yang tidak disadari dari ibu, yang tidak menghendaki kelahiran anaknya.

2. Teori Biologis

Dari hasil penelitian, keluarga dan anak kembar menunjukkan adanya faktor genetik yang berperan dalam autisme. Pada anak kembar satu telur ditemukan sekitar 36-89%, sedangkan pada anak kembar dua telur 0%. Pada penelitian lain, ditemukan keluarga 2,5-3% autisme pada saudara kandung, yang berarti kemungkinannya 50-100 kali lebih tinggi dibanding dari populasi normal.

Selain itu komplikasi prenatal, perinatal, dan neonatal yang meningkat juga ditemukan pada anak dengan penyandang autisme. Komplikasi yang paling sering dilaporkan adalah adanya pendarahan setelah trimester pertama dan adanya kotoran janin pada cairan amnion, yang merupakan tanda bahaya dari janin.

3. Teori Imunologi

Dalam teori ini, telah ditemukan respons dari sistem imun pada beberapa anak autistik guna meningkatkan kemungkinan adanya dasar imunologis pada beberapa kasus autisme. Ditemukannya antibodi pada beberapa ibu terhadap antigen leukosit anak mereka yang autisme, memperkuat adanya dugaan ini, karena ternyata antigen leukosit juga ditemukan pada sel-sel otak mereka. Dengan demikian, antibodi ibu itu sendiri dapat secara langsung merusak jaringan saraf otak janin yang menjadi penyebab timbulnya autisme.

4. Infeksi Virus

Peningkatan frekuensi yang tinggi dari gangguan autisme pada anak - anak dengan congenital, rubella, herpes simplex encephalitis, dan cytomegalovirus infection, serta pada anak - anak yang lahir selama musim semi dengan kemungkinan ibu mereka telah menderita influenza musim dingin saat mereka berada di dalam rahim, telah membuat para peneliti menduga infeksi virus ini merupakan salah satu penyebab dari autisme. Para ilmuwan lain, menyatakan bahwa kemungkinan besar penyebab autisme adalah faktor genetik. Meskipun begitu sampai saat ini kromosom yang membawa sifat autisme belum dapat diketahui, sebab pada anak - anak yang mempunyai kondisi kromosom yang sama bisa memberi gambaran gangguan yang berbeda, artinya tidak semua anak penyandang autisme memiliki gangguan yang sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun