Mohon tunggu...
Dani Zahra Anjaswari
Dani Zahra Anjaswari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurnalistik

Seorang mahasiswa jurnalistik di UIN Jakarta yang saat ini sedang ingin berkembang dalam bidang copywriting dan design

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Wisata Kuliner Legendaris dan Eksis di Suryakencana Bogor

4 Januari 2022   20:08 Diperbarui: 4 Januari 2022   20:30 3312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan sepajang lebih kurang satu kilometer tersebut merupakan kawasan Pecinan Bogor. (KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia)

Wilayah Bogor tentunya menjadi incaran bagi sejumlah masyarakat untuk menghilangkan segala penat dengan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh dari Kota Jakarta menjadikan tempat untuk berlibur serta berwisata kuliner. Wisata kuliner yang berada di kota Bogor tentunya sangat beragam sekali karena pemerintah Kota Bogor menjadikan program unggalan kuliner untuk menarik para wisatawan ke Kota Bogor.

Salah satunya jalan Suryakencana di Kota Bogor yang menjadi tempat kuliner tereksis dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto telah meresmikan tempat ini menjadi pusat kuliner (Teras Surken) di Gang Bata, Jalan Suryakancana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada bulan Agustus tahun 2020. Di tempat ini sangat beragam kuliner yang akan ditawarkan kepada wisatawan dari yang halal sampai non-halal. 

Pedagang yang berjualan di Suryakecana ini berasal dari pedagang yang telah lama berjualan (90 persen lebih) di sepanjang trotoar Jalan Suryakencana Bogor yang akhirnya pemerintah Kota Bogor memberikan wadah untuk mereka berjualan menurut Dirut Perumda PPJ Muzakkir.

Perencanaan ini telah dilakukan dari tahun 2019 untuk melakukan penataan di sepanjang trotoar Jalan Suryakencana agar terlihat lebih tertata dan rapih sehingga tidak menggangu pejalan kaki yang mengunakan trotoar ini dan juga tidak adanya penggusuran bagi para pedagang yang telah berpuluh-puluh tahun berjualan di sepanjang trotoar ini (relokasi). 

Pedagang di Suryakecana saat ini berjumlah  38 penjual makanan khas Kota Bogor, di antaranya Bir Kotjok Bogor, Asinan Jagung Bakar, Toge Goreng, Soto Mie, Laksa, Soto Kuning Pak Yusuf, lumpia basah, Cungkring hingga Es Pala.

Sebelum beroperasional para pedagang mendapatkan pelatihan selama satu bulan mengenai pengetahuan, keterampilan, pelayanan yang baik. Dengan demikian para pengunjung akan merasa puas dengan pelayanan dari para pedagang.

Saat ini, Teras Surken sudah mulai beroperasional dan salah satu yang keren dari wisata kuliner ini yaitu pembayaran yang dilakukan bisa menggunakan transaksi non tunai. Hal tersebut diharapkan untuk mengurangi kontak sentuh antara pedagang dengan para pembeli. 

Transaksi non tunai ini menggunakan scan QRIS bank bjb atau melalui  mesin EDC Point Of Sales menggunakan kartu debit GPN. Namun bagi kalian yang belum mengerti sistem transaksi non tunai jangan khawatir karena pembayaran tunai (cash) juga tetap bisa dilakukan. 

Namun pada masa pandemi covid-19 ini, kita disarankan untuk membungkus makanan yang ingin kita beli karena adanya peraturan untuk pengurangan jam operasional serta membatasi kapasitas pembeli yang ingin makan di tempat. Dan jangan sampai kita lupa untuk tetap menjadi protocol kesehatan serta menjaga jarak aman. 

Nah selanjutnya, kita akan memberikan 5 rekomendasi makanan yang harus kalian coba saat berkunjung ke teras surken, yaitu :

  1. Bir Kotjok Bogor

Bir Kotjok ini tidak menggunakan alkohol minuman tradisional ini tidak memabukkan melainkan menggunakan rempah-rempah yang memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan sama halnya dengan "bir pletok". 

Biasanya harga satu gelas bir kotjok dijual seharga Rp5.000,. Nah kalian harus nyobain minuman berkhasiat ini saat berkunjung ke Surken. 

  1. Soto Kuning Pak Yusuf

Tentunya soto kuning bukanlah hal asing yang kita dengar, dimana banyak sekali penjual soto kuning di Kota Bogor. Namun soto kuning Pak Yusuf menjadi salah satu gerai yang terkenal dan selalu ramai dengan pembeli.

Dengan jeroan dan daging yang empuk menjadi bahan utama dari soto ini serta rasa kuah yang khas ditemani dengan perkedel dan emping menjadi ciri khas dari soto kuning Pak Yusuf.

  1. Es Pala

Es pala merupakan minuman tradisional yang jarang ditemukan saat ini. Namun apabila kalian berkunjung ke teras surken maka kalian akan menemukan minuman ini yang khas ini yang sudah dikenal sejak tahun 1950-an.

Minuman ini menggunakan pala utan, teksturnya yang relatif lembut, dan sarinya lebih segar jika dibuat minuman sehingga cocok disajikan di siang hari karena cita rasa yang khas dan memiliki khasiat.  

Salah satu penjual tertua es pala ini adalah Pak Ata yang meneruskan resep dari Pak ujang yang bisa kalian temukan di perempatan masuk Gang Aut. 

  1. Soto Mie

Soto mie ini bukanlah soto mie bogor melainkan soto mie asal Sukabumi yang berada di Bogor.  Ciri khas dari soto mie sukabumi adalah taburan dari bawang garing yang memenuhi mangkok. 

Tentunya rasa yang diciptakan nikmat dengan isi soto mie kenyal, iga babi yang saking empuknya menjadi mudah lepas dari tulangnya, dengan lobak yang empuk. Sehingga kalian perlu mengunjungi kedai soto mie agih yang berada di teras surken ini.

  1. Cungkring 

Mungkin kita sangat asing dengan makanan yang satu ini. Namun cungkring berasal dari Bahasa sunda yang artinya kikil atau kaki sapi. Biasanya makanan ini disajikan dengan alas daun pisang dan berisi beberapa bagian kaki sapi lainnya, seperti urat, kulit, dan dampal serta lontong, tempe goreng, rempeyek yang gurih, dan siraman bumbu kacang. Pokoknya kamu harus nyobain deh. 

Sumber: Kompas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun