Mohon tunggu...
Tri Sapta Mw
Tri Sapta Mw Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis untuk menambah pengetahuan. Amunisi menulis adalah membaca.

Bekerja di Sekolah Tetum Bunaya Cipedak Jagakarsa Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Cara Merapikan Rumah Jelang Lebaran

6 April 2024   23:55 Diperbarui: 7 April 2024   00:02 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya menulis di ruang ini, buku-buku sumber bacaan  selama mengikuti tantangan menulis di Ramadan Bercerita, berserak di lantai. Sudah disusun di box  di keluarkan kembali. Bercampur dengan pakaian yang belum dilipat.  

6. Perpustakaan

Ruang ini juga sering tempat menumpuk barang-barang tidak terpakai. Sebaiknya dikeluarkan sehingga ruang berfungsi dengan baik. Bisa digunakan untuk mushalla tamu bila tidak mempunyai mushalla secara khusus.

7. Kamar

Kamar tamu  harus diperhatikan, sering ruang ini untuk ruang beristirahat sementara bila tamu membawa anak kecil.

Kalau kamar pribadi dan anak-anak bisa setelah ramadan dirapikan bila belum ada waktu untuk merapikannya pada saat Ramadan. Apalagi kalau belum khatam tilawah Qurannya.  

Waktu Pengerjaan

Waktu pengerjaan disesuaikan dengan kemampuan dan kelonggaran waktu. Bila melihat tenaga, paling powerful  setelah subuh. Apalagi sekarang sudah libur bisa leluasa berbenah.

Banyak orang merapikan rumah adalah beban dan merasa  tak perlu. Apalagi rumah rapi bukan sumber kebahagiaan. Hal ini melawan pendapat umum. Bahwa rumah rapi membawa kebahagiaan. Segala yang teratur akan membuat efektif waktu yang kita punya, barang-barang terorganisir sehingga mudah mencari bila diperlukan. Manfaat lain, membuat tamu nyaman di rumah kita pada saat Lebaran.

Mengapa selalu berantakan?

Kebiasaan tidak mengembalikan pada tempatnya membuat rumah cepat berantakan. Ditambah banyak barang yang tidak diperlukan tetapi masih disimpan. Kelabakan  jelang Lebaran,  setiap sudut rumah tidak ada yang rapi.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun