Mohon tunggu...
Mutmainah irjii
Mutmainah irjii Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Prodi Akuntansi, Semester 5

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Renjana di Ujung Senja

31 Agustus 2024   17:19 Diperbarui: 31 Agustus 2024   17:20 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Renjana terus saja menerobos.

Angkaramu masih saja berkelebat di malam yang syahdu.

Aku tersingkirkan,sebab aku masih saja merindukanmu.


Alunan lagu masih saja menggema.

Tak perduli dengan dirimu yang telah pergi meninggalkan luka.

Sajak rindu sudah rampung ku baca.

Kini,hatiku tak lagi bertuan.

Yang ada,hanyalah sebuah diksi yang berterbangan mewakili kesenduan.


Swasmita di ufuk barat sudah tak lagi sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun