Â
      Gerimis Yang Tidak Di InginkanÂ
            Oleh : Mutmainah irji'i
Derap pelik terdengar di ujung bangku.
Serayu menerpa wajah gadis berparas dahayu.
Melangkahkan kaki dibawah nastabastala biru.
Sorak sorai dipenghujung jalan itu.
Tapi...
Bukan seperti ini yang seharusnya dia lihat.
Bukan perihal ini yang seharusnya ia tangkap.
Daksanya terlihat kokoh.
Namun,atmanya mengerang.
Dia tidak kuasa melihatnya.
Nastabastala yang semula terlihat biru,
Namun sekejap berubah menjadi kelabu.
Apakah hatinya terasa pilu?
Kisahnya memang telah rampung.
Tapi,mengapa perasaannya tidak pernah rumpang?
Haruskah dia kokoh dengan adorsi yang telah lamaÂ
Terpatri dalam sanubari?
Hatinya remuk redam.
Asmaraloka membelenggu dalam kesenduan.
Adam karam,
Hanya seulas senyum yang di tunjukkan sebagaiÂ
Penenang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI