3. Pencampuran enzim glukoamilaseÂ
Sebanyak 20 gram serbuk nanas dilarutkan dalam 100 mL akuades. Larutan serbuk nanas tersebut dicampurkan dengan enzim glukoamilase sebanyak 1 mL dan dilakukan pengambilan sampel selama 72 jam. Pengambilan sampel dilakukan pada jam ke 0, 1, 2, 4, 6,8, 24, 48 sampai 72 jam
4. PemanasanÂ
Pada tahapan ini, sebanyak 20 gram serbuk nanas dilarutkan dalam 100 mL akuades dan dimasukkan ke dalam water batch dengan temperature 40 dan 50. Sampel dalam temperature tersebut diamnil pada jam ke 0, 1, 2, 4, 6, 8, 24, dan 8 jam.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Pengaruh konsentrasi enzim terhadap waktu
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh (Nulhakim et al., 2024), enzim glukoamilase dapat digunakan sebagai katalis pada hidrolisis nanas. Hal itu ditunjukkan konsentrasi glukoamilase yang tinggi menghasilkan konsentrasi glukosa yang semakin tinggi pula.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh (Ghina Sayyidah Achva et al., 2024), menunjukkan bertambahnya waktu hidrolisis, konsentrasi enzim juga meningkat sehingga menghasilkan hidrolisis lebih banyak ikatan glikosidik menjadi glukosa. Fungsi enzim yaitu sebagai katalis yang dapat mempercepat reaksi kimia sehingga konsentrasi enzim mempengaruhi kecepatan reaksi dan menentukan laju reaksi.
2. Pengaruh konsentrasi enzim dengan waktu terhadap temperatur
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh (Nulhakim et al.,2024), menunjukkan pada 40 dan 50 dalam waktu 48 jam menghasilkan hidrolisis yang tinggi. Hal itu menandakan bahwa semakin besar temperatur maka laju reaksi hidrolisis akan semakin tinggi.
KESIMPULAN