Mohon tunggu...
34 verra kogoya
34 verra kogoya Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Siswa

Membuat cerita, olah raga, melukis, memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dingin dan Bersemi

31 Januari 2024   11:33 Diperbarui: 31 Januari 2024   11:35 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

                        DINGIN DAN BERSEMI

         Penulis : verra kurnia kogoya

             

                            PEMBUKAAN

         salam sejahtera bagi kita semua ,kita patung bersyukur kepada Tuhan yang maha Esa karna telah melindungi dan menjaga kami sampai saat ini, dan kami juga bersyukur karna telah membuat cerpen yang bertema 

Dingin dan bersemi, bercerita tentang bagaimana cara berteman dan kerjasama tim, tokoh utama dalam cerita di dalam ini adalah Tita,tita adalah ketua dari proyek ini,dia ceria baik pintas dan berwawasan luas,dia adalah salah satu siswa di kelas 10E ,yang siswa dan siswinya sangat mementingkan ego dari pada keinginan dan pendapat orang lain,bagaimana dia akan membina teman-temannya dalam proyek ini , kepo dengan cerita ini ayo ikuti alur nya . 

Nama nama tokoh : 

Tokoh utama

Tita ( perempuan,cantik ,pintar ,ceria,) 

laras(perempuan ,ceria, ramah) 

Tino ( laki laki,tangguh, gagah, pintar dalam pelajaran ) 

Bella (perempuan ,cantik, disiplin, murah senyum) 

Aurora (perempuan, cantik, pintar, disiplin, ramah) 

Deki (laki laki,pintar,pemarah) 

Bobi (ganteng, tegas, ) 

Ariel ( cantik, berani dan disiplin ) 

     16 Januari di mana sekolah mengadakan puncak lustrum dan saat itu kami mendapatkan tugas kelompok p5 ya itu membuat drama dari daerah daerah di Indonesia, dan saat itu kami di kumpulan di pendopo untuk mengambil undian undian daerah daerah tersebut, dari seluruh perwakilan Kelas 10 di suruh maju. 

Tino : “heyy… syapa yang mau jadi perwakilan

          Kelas kita??? “ 

Aurora: “ketua kelas aja!!”

Tino : “Tita kamu yang pergi ambil undian “

Tita : “okeeee! “

( Tita bangkit berdiri dan pergi mengambil undian) 

Demi :” kita dapat daerah mana ya mudah, mudahan dapetnya jogja biar mudah…”

 

Bella :” iya “

      Seluruh siswa di suruh untuk masuk ke kelas masing masing, sementara semuanya masuk kelas dan menunggu ketua kelas mengambil undian, akan tetapi. 

( Tita datang dengan wajah hawatir) 

Tita : “guys… “

Aurora : “ yaaa.. Tita jadi kita dapet daerah mana??”

Tino : “iya Tita kita dapet apa??” 

Tita : “j-jadi guys kita dapet suku Dayak”

   

      Se isi kelas gempar karna undian yang telah di dapatkan. 

Ariel : “woy..! Ini pasti bukan di undi tapi di bagi,guru guru kan udah pada tau cari kostum Dayak di sini itu sangat sulit, apalagi sewanya juga sangat mahal tidak sebanding dengan uang yang di berikan sekolah untuk bantu drama ini !!!” 

Laras : “ makanya dari itu kita akan sumbang sumbang untuk kegiatan ini ,minimal per orang 100 rebu per bulan… “

Deki : “Jangan lah , itu terlalu gede, kalo gini caranya gua ngak mau ikutan lah kalo gini caranya , gua outt!!!!! “

 

    Se isi kelas menjadi heboh dan kacau karna uang yang di kasih sekolah dan uang kas kelas tidak cukup untuk menyewa baju adat dayak, dan keesokan harinya, kelas masih sama heboh dan kacau akan tetapi wali kelas pun turun tangan dan memberi tahu kan cara bagai mana kita bisa keluar dari kekacauan dan kehebohan ini. 

Wali kelas : “ jadi anak anak kalian tau kita akan mengadakan puncak lustrum atau ulangtahun sekolah kita, dan tugas p5 kali ini adalah untuk memeriahkan acara, jadi kerja sama dan toleransi sangat di perlukan, mungkin ada banyak pendapat kalian yang berbeda-beda , bapak juga tau uang untuk pentas ini juga tidak cukup untuk menyewa kostum akan tetapi bagaimana cara kita dapat mengelola uang itu agar cukup buat pentas ini adalah kerjasama tim , kita bisa membuat kostum nya sendiri jika kita bersama sama “

       Dengan nasehat yang di berikan wali kelas beberapa anak pun sadar dengan itu akan tetapi deki sudah terlanjur kesal dan marah karna hal itu , beberapa hari kemudian para tim datang menemui deki di rumah nya dan membujuk dia agar mengikuti acara ini butuh beberapa waktu untuk menasehati dia dan pada akhirnya dia mengerti dan setuju untuk mengikuti pentas itu. 

     Hari hari latihan pun kita lalui bersama sama tanpa adanya saling memandang dan saling membeda-bedakan,hari demi hari pun berlalu dan tiba saat nya sekolah libur Natal dan tahun baru. 

Laras : “wahhh… .. Ngak keras audah mau Natal dan tahun baru lagi, seneng bangett… .” 

Bobi :” haa nanti enaknya liburan di mana ya..????” 

Tita : “ Selamat menikmati liburan Natal dan tahun baru kalian..!!! “

   

        Liburan pun telah usay dan sekolah pun masuk dan masuk kembali di bulan Januari, proyek yang di adakan pun tingtinggal menghitung hari. 

Tita : “ selamat pagi semuaaa!...”

Bobi : “pagi Tita “

Laras : “pagi juga ketua “

Deki : “pagi juga Tita “

           Belpun berbunyi semua murid masuk ke kelas mereka masing masing dan se isi kelas pun menyadari bahwa Ariel tidak masuk sekolah. 

 

Deki : “tita, laras, bela, aurora, kalian kan teman nya Ariel apa kalian mengetahui kenapa Ariel tidak masuk sekolah???? “

Laras : “aku juga tidak tau kenapa dia tidak masuk “ 

 

Aurora : “ Iya aku juga “

 

Deki : “ Berarti hari ini kita latihan tanpa dia “

     Saat mereka asik mengobrol satu sama laini menceritakan tentang liburan mereka guru pun masuk. 

Wali kelas :” oke anak-anak duduk di bangku kalian masing masing.. “

“ Baik Pak “ 

Wali kelas : anak anak kalian tau tiga hari lagi kita akan puncak lustrum kan!? 

“iya pak” 

Wali kelas : “jadi anak anak semuan nya jaga kesehatan kalian ya, oh iya bapa lupa Ariel sakit dan sekarang tidak masuk, seperti nya dia perlu beradap tadi dengan jogja lagi karana cuaca jogja dan tepatnya berbeda jauh”

Deki : “ pak Memangnya cuaca di sana beda ya sama di jogja “

Wali kelas : “sangat beda di sana masih pegunungan dan masih banyak hutan yang belum di sentu oleh manusia makanya dingin dan kalian tau bahwa di jogja sangat panas,jadi tidak heran kalo dia sakit “

 

Wali kelas:” baik anak anak kita mulai saja pembelajaran kita”

  

      Jam pulang pun bunyi, dan semua anak anak pun pulang, dan demi sambil menunggu jemputnya ,dia berfikir untuk properti kegiatan yang akan berlangsung. 

Tita : “celup bahhhh… . “

Deki : “AHAAAA..!! “

Tita : “woy mikirin apa deki ?? “

Deki : “aku lagi mikirin gimana uang untuk membeli properti kegiatan ini “

Tita : “owalah.. “

Deki : “ kepala ku sakit….“

Tita : mau aku bantuin ngak???  

Deki : “ boleh banget “

Tita : “ Jadi gimana kalau hari jumat besok, kita pergi membeli kebutuhan proyek ini di toko julie di sana murah dan lengkap! “

Deki : “ Oke berarti nanti aku, kamu dan teman teman penyimpanan properti ini, barengan kita pergi “

Tita : “ Oke “

 

       Tanpa sadar orang tua mereka datang dan menjemput mereka. 

 

Deki : “ Oke Tita sampai jumpa besok”

Tita : “ “ Iya sampai jumpa besok “

 

          

       Mereka pun pulang dan sampai ke rumah mereka masing masing, keesokan harinya, Ariel pun masuk sekolah. 

Ariel : selamat pagiiii… 

Deki : “ selamat pagi juga ariel, masuk juga ini anak “

Aurora:” kamu sudah baikan kan sekarang “

Tita : “ Kalo kamu kurang baikan istirahat lagi dulu “

Bobi : “ Iya betul tu kata Tita “

Ariel: “ Ngak papa kok udah sembuh aku “

Demi : “ oh iya teman teman , sebentar pas pulang sekolah beberapaa anak yang menyiapkan properti, sebentar sore kita pergi belanja di juliet Oke “

Bobi :” Oke “

     Mereka asik mengobrol dan tanpa sadar bel pun berbunyi, mereka duduk di tempat mereka masing masing, dan guru pun masuk dan mempersilahkan mereka untuk latihan, perlengkap pergi membeli properti dan yang lainya latihan dengan serius akan tetapi ada beberapa anak melakukan latihan dengan candaan. 

Tita : “teman teman tolong semuanya serius ya, karna besok adalah puncak lustrum.”

Bobi : “ayoo teman teman serius… !!! “

   Latihan pun di jalankan dengan serius dan tanpa hambatan, perlengkap pun selesai membuat properti , dan masalah kostu yang sangat merepotkan dapat di tangani dengan mudah karna ada beberapa anak yang berasal dari suku Dayak, dan saat liburan mereka membawa beberapa keperluan, itu sangat meringankan beban yang selama ini di pikir kan dan menjadi masalah inti. 

        keesokanya pentas pun di mulai dengan misa dan kelas yang akan melakukan pertunjukan di minta bersiapa di kelas yang sudah di bagi selama mekap pun berjalan sangat lancar saat tiba giliran mereka tampil semua berjalan lancar dan ada beberapa guru dan murid yang tersentuh dengan pertunjukan itu. 

Wali kelas : trimakasi anak anak semua sudah bekerja keras, bapak banga sama kalian. 

        Trimakasih telah membaca cerita ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun