Mohon tunggu...
34 verra kogoya
34 verra kogoya Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Siswa

Membuat cerita, olah raga, melukis, memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dingin dan Bersemi

31 Januari 2024   11:33 Diperbarui: 31 Januari 2024   11:35 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

      Se isi kelas gempar karna undian yang telah di dapatkan. 

Ariel : “woy..! Ini pasti bukan di undi tapi di bagi,guru guru kan udah pada tau cari kostum Dayak di sini itu sangat sulit, apalagi sewanya juga sangat mahal tidak sebanding dengan uang yang di berikan sekolah untuk bantu drama ini !!!” 

Laras : “ makanya dari itu kita akan sumbang sumbang untuk kegiatan ini ,minimal per orang 100 rebu per bulan… “

Deki : “Jangan lah , itu terlalu gede, kalo gini caranya gua ngak mau ikutan lah kalo gini caranya , gua outt!!!!! “

 

    Se isi kelas menjadi heboh dan kacau karna uang yang di kasih sekolah dan uang kas kelas tidak cukup untuk menyewa baju adat dayak, dan keesokan harinya, kelas masih sama heboh dan kacau akan tetapi wali kelas pun turun tangan dan memberi tahu kan cara bagai mana kita bisa keluar dari kekacauan dan kehebohan ini. 

Wali kelas : “ jadi anak anak kalian tau kita akan mengadakan puncak lustrum atau ulangtahun sekolah kita, dan tugas p5 kali ini adalah untuk memeriahkan acara, jadi kerja sama dan toleransi sangat di perlukan, mungkin ada banyak pendapat kalian yang berbeda-beda , bapak juga tau uang untuk pentas ini juga tidak cukup untuk menyewa kostum akan tetapi bagaimana cara kita dapat mengelola uang itu agar cukup buat pentas ini adalah kerjasama tim , kita bisa membuat kostum nya sendiri jika kita bersama sama “

       Dengan nasehat yang di berikan wali kelas beberapa anak pun sadar dengan itu akan tetapi deki sudah terlanjur kesal dan marah karna hal itu , beberapa hari kemudian para tim datang menemui deki di rumah nya dan membujuk dia agar mengikuti acara ini butuh beberapa waktu untuk menasehati dia dan pada akhirnya dia mengerti dan setuju untuk mengikuti pentas itu. 

     Hari hari latihan pun kita lalui bersama sama tanpa adanya saling memandang dan saling membeda-bedakan,hari demi hari pun berlalu dan tiba saat nya sekolah libur Natal dan tahun baru. 

Laras : “wahhh… .. Ngak keras audah mau Natal dan tahun baru lagi, seneng bangett… .” 

Bobi :” haa nanti enaknya liburan di mana ya..????” 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun