Tujuh petenis coba menghentikan laju Swiatek mulai dari petenis qualifikasi asal tuan rumah Leolia Jeanjean, dilanjutkan pemegang empat trophy grand slam petenis jepang Naomi Osaka di R128 dan R64.
Diputaran ketiga (R32) petenis Ceko berperingkat wta 42 Marie Bouzkova lalu diteruskan petenis yg dikala junior pernah mempecundangi Swiatek dg skor bagel Anastasia Potapova di R16, juga gagal.
Di QF dan SF dua juara grand slam Marketa Vondrousova(juara wimbledon 2023) dan Coco Gauff (juara us open 2023) juga tak mampu membendung.
Terakhir petenis italia unggulan 12 yg sedang move on di tahun 2024 Jasmine Paolini dibuat tak berkutik, hanya mampu merebut tiga gim.
Diawal pertandingan Paolini seakan sudah punya kunci untuk membendung dg langsung membreak servis Swiatek untuk unggul 2-1.
Tapi ternyata hanya sampai disitu, Swiatek langsung menggebrak dan merebut lima gim beruntun untuk menutup set pertama dg skor 62.
Pada set kedua Swiatek bermain semakin intens dan hanya memberi sat gim lagi untuk Paolini dan merebut gelar juara dg skor akhir 62 dan 61.
Dg hasil tersebut dapat diringkas Swiatek merebut gelar ketiga beruntunnya dg bertarung sebanyak 15 set menghasilkan 86 gim dan kehilangan satu set dan 37 gim.
Gelar juara membuat Swiatek menjadi :
1. Petenis ketiga setelah Monica Seles tahun 1990-192, dan Justine Henin tahun 2005-2007 yg berhasil merebut tiga trophy french open secara beruntun.