Mohon tunggu...
Queen Alya Gisti Pradhita
Queen Alya Gisti Pradhita Mohon Tunggu... Lainnya - Duta Anak Sleman 2023

Ikut aktif dalam keorganisasian sosial, suka belajar hal baru dan juga suka sharing ilmu yang didapatkan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Gap Year, Sebuah Kegagalan atau Sebuah Kesempatan?

28 Desember 2023   09:30 Diperbarui: 28 Desember 2023   12:21 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.collegetransitions.com/blog/how-to-spend-a-gap-year-during-coronavirus/

Pertumbuhan Pribadi:Gap year dapat menjadi kesempatan luar biasa untuk pertumbuhan pribadi, pengembangan keterampilan, dan penemuan diri.

  • Peningkatan Keberagaman:Melalui perjalanan dan pengalaman, seseorang dapat mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang keberagaman budaya dan perspektif dunia.

  • Kesempatan Untuk Voluntarisme:Menjadi sukarelawan atau terlibat dalam proyek amal selama gap year dapat memberikan rasa pencapaian dan kepuasan pribadi.

  • Pemantapan Rencana Masa Depan:Bagi sebagian orang, gap year dapat membantu merencanakan dan mempersiapkan diri untuk pendidikan lebih lanjut atau masuk ke dunia kerja dengan perspektif yang lebih matang.

  • Rehat dan Pemulihan:Jika seseorang menggunakan gap year untuk istirahat dan pemulihan, ini dapat menjadi kesempatan untuk menyegarkan pikiran dan tubuh sebelum menghadapi tantangan berikutnya.

  • Peningkatan Keterampilan:Belajar keterampilan baru atau meningkatkan keterampilan yang ada selama gap year dapat memberikan keuntungan signifikan di masa depan.

  • Jadi dapat disimpulkan bahwa Gap year bisa menjadi kesempatan bagi seseorang untuk mendapatkan pengalaman hidup yang berharga, memperluas pemahaman mereka tentang dunia, dan mempersiapkan diri untuk tantangan di masa depan. Seringkali, individu yang mengambil gap year menemukan manfaat dalam hal pertumbuhan pribadi, penemuan diri, dan peningkatan kesiapan untuk menghadapi tahapan berikutnya dalam kehidupan mereka.

    Penting untuk direncanakan dengan baik dan diikuti dengan pemikiran matang. Sebelum memutuskan untuk mengambil gap year, seseorang sebaiknya mempertimbangkan tujuan pribadi, rencana untuk periode tersebut, dan bagaimana pengalaman tersebut akan mendukung perkembangan pribadi mereka.

    Helen Keller: "Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu lain terbuka; tetapi sering kali kita menatap pintu tertutup begitu lama sehingga kita tidak melihat yang satu terbuka untuk kita."

    Jadi gimana? Ambil Gap Year, siapa takut?

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun