Mohon tunggu...
Queen Alya Gisti Pradhita
Queen Alya Gisti Pradhita Mohon Tunggu... Lainnya - Duta Anak Sleman 2023

Ikut aktif dalam keorganisasian sosial, suka belajar hal baru dan juga suka sharing ilmu yang didapatkan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Gap Year, Sebuah Kegagalan atau Sebuah Kesempatan?

28 Desember 2023   09:30 Diperbarui: 28 Desember 2023   12:21 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.collegetransitions.com/blog/how-to-spend-a-gap-year-during-coronavirus/

Setelah membuka pengumuman suatu ujian untuk masuk ke perguruan tinggi, pasti ada yang mendapatkan kata "Selamat" atau "Semangat". Untuk Kamu yang mendapat kata "Semangat", jangan berkecil hati karena masih banyak jalan lain yang masih bisa di coba. Namun, bagaimana jika Kamu mengambil keputusan Gap Year? 

Mari kita bicara tentang Gap Year, sebuah kalimat yang ditakuti oleh para pejuang perguruan tinggi.  

Apa itu Gap Year?

Gap year adalah istilah yang merujuk pada periode waktu ketika seseorang memutuskan untuk tidak langsung melanjutkan pendidikan tinggi atau memulai karier setelah menyelesaikan sekolah menengah.

Alasan seseorang mengambil keputusan Gap Year juga bervariasi, tergantung dengan pribadi masing-masing. Beberapa alasan umum mengambil gap year biasanya untuk eksplorasi diri, pengembangan keterampilan dan minat atau hobi, pemantapan rencana masa depan, kurangnya finansial, tidak tercapainya tujuan atau istirahat pemulihan setelah menyelesaikan tahap pendidikan.

 

Gap Year; sebuah kegagalan atau sebuah kesempatan?

Gap year bisa dianggap sebagai kegagalan atau kesempatan itu tergantung dengan mindset dan pada bagaimana cara individu menghadapinya dan apa yang mereka capai selama periode tersebut. Berikut adalah perspektif yang berbeda tentang Gap Year sebagai sebuah kegagalan atau sebuah kesempatan:

  • Gap Year sebagai sebuah kegagalan~
  1. Tujuan Tidak Tercapai:Jika seseorang tidak berhasil mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan selama gap year, mereka mungkin merasa bahwa ini adalah kegagalan.

  2. Kesulitan Pribadi:Jika gap year diwarnai oleh kesulitan pribadi atau ketidakpastian, seseorang mungkin merasa bahwa periode tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya.

  3. Kesulitan Finansial:Jika masalah keuangan menghalangi seseorang dari mencapai rencana mereka selama gap year, mereka mungkin menganggapnya sebagai kegagalan.

  • Gap Year Sebagai Kesempatan~
  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun