Mohon tunggu...
3230023097 AHMAD FAQIH
3230023097 AHMAD FAQIH Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar mahasiswa

seorang pealajar mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kualitas Guru dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Indonesia

22 April 2024   20:24 Diperbarui: 22 April 2024   20:30 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

metode 

Metode yang digunakan di dalam penelitian ini menggunakan teknik studi literatur dari berbagai penelitian yang sudah ada dimana peneliti memberikan penjabaran tentang kualitas guru dalam mengajar. Studi literatur adalah pendekatan dimana peneliti mencari beberapa teori dari referensi-referensi yang relevan dengan topik pembahasan atau masalah yang ditemukan. 

Di sini peneliti menggunakan jenis data sekunder atau data pendukung yang bersumber dari literatur atau referensi-referensi yang ada. Referensi yang dimaksud ialah referensi yang didapat dari buku, jurnal, artikel laporan penelitian maupun berbagai situs di internet. Tujuan dari adanya studi literatur yaitu untuk memperkuat masalah yang ditemukan sebagai dasar teori untuk melakukan studi. 

Peneliti melakukan analisis data dengan cara mengumpulkan data atau informasi mengenai topik pembahasan yang ditemukan dan menyaringnya sesuai dengan konteks yang tengah diteliti untuk dijadikan sebagai kesimpulan penelitian. 

hasil pembahasan 

Guru yang berkualitas adalah guru yang profesional (Danim, 2016). Berdasarkan UU Nomor14tahun2005 tentang Guru dan Dosen, guru yang profesional adalah guru yang:

 1) memenuhi syarat kualifikasi akademik yaitu memiliki latar belakang pendidikan yang memadai danrelevan dengan bidang ajarnya; dan 

2) menguasai empat kompetensi guru, yaitu: kompetensi pribadi, pedagogik, profesional, dan sosial. Keprofesionalan guru dapat ditunjukkan dengan kepemilikan sertifikat pendidik setelah guru melalui proses sertifikasi guru dan dinyatakan lulus.

 Membahastentang kualitas guru, para peneliti berpendapat bahwa memasukkan individu yang tepat ke dalam profesi guru, membangun kapasitas dan keterampilan mereka, dan menetapkan kebijakan yang mendorong pembelajaran dan pertumbuhan berkelanjutan dapat menjadi tugas yang menantang untuk dicapai dan apabila berhasil makamutupendidikan secara otomatis dapat meningkat (Darling-Hammond, 2017; Nurlaila, 2013). 

Menurut Nilsen & Gustafsson (2016) kualitas guru dapat ditingkatkan dari segi pendidikan guru, kesiapan mengajar, kepercayaan diri, pengalaman bekerja, dan pengembangan keprofesionalannya. Peningkatan kualitas guru nantinya akan menunjang iklim belajar yang supportive, instruksi pengajaran yang jelas, dan manajemen kelas yang baik. 

Kualitas guru adalah bagian mendasar dari pengajaran yang berkualitas, dan secara signifikan dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti konteks pengajaran. Seorang guru yang cakap mungkin gagal untuk menawarkan pengajaran berkualitas tinggi ketika dia tidak memiliki bahan ajar yang memadai, alat atau dukungan dalam bentuk umpan balik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun