Mohon tunggu...
Winda Susiyani
Winda Susiyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Filsafat Pendidikan: Implementasi Perenialisme dalam Pembelajaran Sejarah

20 Desember 2024   17:55 Diperbarui: 23 Desember 2024   21:49 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Filsafat Perenialisme dalam belajar sejarah  mengajak peserta didik mampu memahami berbagai penderitaan yang telah dialami oleh korban perang dunia yang dimana kondisi pada masa itu rakyat diterpa huru-hara kelaparan, kemiskinan dan kesengsaraan untuk itu sebagai peserta didik hendaknya menghormati para pahlawan dengan ikut serta dalam upacara bendera yang dilakukan setiap hari senin dan upacara 17 Agustus sebagai peringatan kemerdekaan yang telah diperoleh melalui perjuangan bukan dari pemberian bangsa lain.

3. Rasa toleransi

Filsafat Perenialisme dalam sejarah mampu menumbuhkan rasa toleransi atas banyaknya suku, bangsa, ras dan agama. Selain itu dengan toleransi peserta didik mampu menghargai berbagai perbedaan pendapat jika terdapat tugas diskusi kelompok yang dimana setiap isi pikiran seseorang pastinya berlainan antara individu satu dengan individu yang lainnya untuk itu belajar sejarah juga mampu mengajarkan kepada peserta didik cara meminimalisir konflik yang terjadi dari adanya ketidaksamaan pendapat sehingga tercapainya suatu kerukunan dan harmonisasi.

4. Apresiasi

Filsafat Perenialisme dalam belajar sejarah dapat dilihat dengan mencari fakta sejarah dengan menganalisis teks-teks kuno karya tokoh maupun filsuf yang mengandung nilai-nilai moral seperti yang terkandung di dalam Pancasila tersebut selaras dengan nilai yang dianut dan ditaati oleh manusia sejak dulu atau tidak sebab Perenialisme diketahui bahwa menganut nilai-nilai yang menjadi dasar pada masa lalu.

Kesimpulan

Filsafat Perenialisme berdasarkan nilai-nilai dan tatanan yang telah ada sebelumnya seperti yang tercantum dalam Pancasila yang dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari, sebab dirasa tepat untuk membentuk karakter seseorang. Prinsip ini selaras dengan tujuan pendidikan sebagai dasar untuk pembentukan karakter dari peserta didik yang dimana sekolah bukanlah tempat untuk belajar saja tetapi juga membentuk karakter hingga membentuk sumber daya manusia yang unggul dan kreatif.

Daftar Pustaka : 

Kaderi, M. A. (2017). Perenialisme di Era Globalisasi. Jurnal Tarbiyah (Jurnal Ilmiah Kependidikan), Vol. VI, No 1.

Nursalim, E. (2021). Aliran Perenialisme Dan Implementasinya Dalam Pendidikan Islam . journal.iaisambas.ac.id, Vol. 4, No. 2.

Putri, S. D. (2021). Analisis Filsafat Pendidikan Perenialisme dan Peranannya dalam Pendidikan. Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, Volume 9 (1).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun