Mohon tunggu...
Winda Susiyani
Winda Susiyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nilai Moralitas Australia terhadap Bangsa Indonesia pada Peristiwa Sejarah

2 Desember 2022   15:37 Diperbarui: 2 Desember 2022   15:53 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nilai-nilai moralitas yang terdapat dalam peristiwa sejarah di Indonesia

Nilai moral adalah nilai yang dapat memotivasi manusia untuk bertindak atau berbuat dan menjadi sumber motivasi. Dengan kata lain, nilai moral mengatur dan membatasi tindakan kita dalam kehidupan sehari-hari. 

Cerita sejarah menceritakan tentang kehidupan di masa lampau, baik yang berkaitan dengan peristiwa sejarah maupun dalam suatu waktu sejarah. Itu sebabnya cerita sejarah juga mengandung nilai-nilai kehidupan. Nilai-nilai ini juga penting dalam kehidupan saat ini. 

Sebaiknya, ada nilainilai yang lambat laun ditinggalkan dalam kehidupan modern. Nilai-nilai budaya merupakan salah satu nilai yang mulai memudar, banyak nilai budaya masa lalu yang ditinggalkan oleh masyarakat masa sekarang. Peristiwa adalah fakta yang bersifat mutlak, absolut dan objektif. 

Sejarah sebagai peristiwa merupakan realitas objektif,yaitu realitas yang benar-benar ada dan berlangsung dalam kehidupan masyarakat manusia. 

Fakta ini dapat dilihat dari fakta sejarah. Nilai-nilai moralitas juga terdapat dalam kontribusi negara australia terhadap bangsa Indonesia yang datang dan tinggal di negara australia pada waktu itu banyak penduduk asli Indonesia yang singgah atau tinggal di australia. 

Mereka adalah kaum buruh dari Indonesia yang bekerja di kapal perusahaan di australia, orang Indonesia terkenal di kalangan penduduk asli di negara australia karena keramahannya dan budayanya yang unik dan sangat beragam, sehingga mereka diterima dengan baik oleh penduduk asli australia. 

Masyarakat yang berada di negaranya sendiri yaitu bangsa australia, bahkan menyukai lagu-lagu tradisional yang berasal dari Indonesia meskipun tidak mengetahui apa maksud dan makna dari lagu tersebut. Di awal kemerdekaan banyak pemimpin dan aktivis pemuda Indonesia yang secara aktif mempromosikan kemerdekaan kepada pemerintah. 

Itulah sebabnya belanda merasa tidak terima, begitu banyak aktivis, tokoh penting dan cendikiawan yang dideportasi oleh belanda. Mereka dideportasi ke berbagai tempat termasuk negara australia. 

Para pemuda atau aktivis gerakan kemerdekaan indonesia diterima dengan sangat baik di australia. Saat Indonesia mendeklarasikan kemerdekaannya, belanda masih berambisi untuk merebut kembali nusantara, karena Indonesia sangat kaya dan begitu banyak sumber daya di dunia untuk diperdagangkan, mereka melihat potensi yang sangat besar di nusantara. 

Kepulauan yaitu 32 juta pound atau 100 juta dolar setahun, yang diuntungkan belanda dari pengerukan sumber daya alam Indonesia. Kapal yang biasanya digunakan untuk mengangkut sumber daya mineral belanda ditambatkan di pelabuhan australia, yaitu di kota Brisbane, Melbourne dan Sydney. Selain sumber daya alam, kapal tersebut juga membawa tentara belanda. 

Para pekerja Indonesia dan pelaut australia mengetahui bahwa belanda akan pergi ke Indonesia untuk membawanya kembali. Semua buruh dan pelaut mengetahui semua niat belanda. 

Maka para buruh Indonesia memberitahukan kepada buruh australia bahwa niat belanda yang sebenarnya adalah kembali ke Indonesia untuk merebut kembali Indonesia. Akan tetapi hal itu tidak terjadi karena pekerja dermaga dan awak kapal bersatu untuk melawan pemogokan. 

Pelaut australia mendukung pekerja Indonesia karena ingin Indonesia merdeka, serikat pekerja australia juga mengumumkan bahwa kapal belanda di Indonesia berwarna hitam. 

Di dermaga, tidak ada kapal belanda yang berlayar. Negara mana saja yang mengakui dan mendukung Indonesia pada awal kemerdekaan? Salah satunya yaitu india yakni dengan karakter pandits nehru dan jinnah, manuilsky dan vyshinsky dari uni soviet dan presiden romulus dari Philipina. 

Mereka semua memprotes penggunaan angkatan bersenjata untuk menindas rakyat Indonesia. Salah satu tentara yang melaporkan dan mengatakan bahwa Indonesia telah menunjukkan bahwa mereka dapat menjalankan negara nya sendiri. 

Kemudian terjadilah suatu keributan dan kepanikan di kantor persatuan maritim Indonesia yang menghimpun informasi nama-nama kapal yang berlabuh, karena salah satu kapal yang bernama swart dengan awak kapal india terpisah. Belanda berhasil menyelinap masuk dengan menempatkan awak kapal india. 

Pelaut Indonesia dan australia bersama-sama mencoba menghentikan kapal belanda dengan perahu kecil. Para pekerja indonesia dan australia mencoba berkomunikasi dan membujuk awak kapal india dengan mengatakan bahwa "perjuangan kemerdekaan Indonesia adalah perjuanganmu, bergabunglah dengan pekerja australia, berhentilah bekerja! Matikan mesin! Pelaut, jangan bawa senjata ke Indonesia". 

Namun kapal belanda melanjutkan perjalanannya, kemudian awak kapal india mempertimbangkan kata-kata para pekerja Indonesia, akhirnya para pelaut india kembali dengan pembekalan pokok yang harus dibawa ke india kembali ke australia. 

Akhirnya belanda tidak jadi berlayar ke Indonesia karena kapalnya sudah tidak ada awaknya lagi untuk mengarungi lautan menuju Indonesia.Kepada saudara-saudara india atas tindakan berani mendukung perjuangan bangsa Indonesia, kemudian ada komentar dari perwakilan india bahwa mereka disuruh membawa kapal sekutu yang membawa makanan ke banyu, tetapi malah ditempatkan di kapal belanda yang membawa senjata dan amunisi dalam perjalanan ke Indonesia. Jim healy, sekretaris jenderal federasi pekerja riverside mengatakan bahwa " selama perang ini, prinsip-prinsip piagam atlantik diumumkan oleh inggris dan amerika serikat dan diterima juga oleh rusia, prinsip-prinsip ini harus diterapkan oleh  di Pasifik dan kepada masyarakat di Indonesia. 

Orang-orang ini berjuang bersama kami selama perang melawan fasisme. Di pasifik dan kami bangsa pasifik, cina, amerika, rusia, austalia,selandia baru, india, bersama dengan rakyat Indonesia akan melakukan kesempatan kami untuk menghancurkan imperialisme belanda". Kemudian warga tionghoa dan para pejabat tionghoa mengumpulkan sumbangan untuk bangsa Indonesia yang berjumlah 1.100. 

Prinsip rakyat tionghoa adalah membantu bangsa-bangsa yang tertindas dan tiongkok mendukung pergerakan nasional Indonesia. Nilai yang dapat kita ambil adalah nilai kepahlawanan dan nilai kemanusiaan yaitu yang pertama adalah nilai kemanusiaan, masyarakat australia sangat terbuka dan siap menerima aktivis Indonesia yang dideportasi ke negara australia. Bahkan sangat senang melihat budaya Indonesia seperti tarian. 

Kemudian mereka juga membantu dari cina dengan mengumpulkan dana untuk Indonesia karena mereka memiliki prinsip bahwa mereka harus membantu bangsa yang tertindas. Kemudian nilai kepahlawan dalam cerita tersebut adalah para awak kapal india yang berani dan rela mempertaruhkan nyawa demi saudarannya yaitu bangsa Indonesia. 

Kemudian ada sikap serikat pekerja dan penduduk australia yang siap mengejar kapal-kapal besar belanda dan berusaha menghentikan laju kapal-kapal belanda. Hal ini dilakukan para pekerja dan penduduk asli australia agar belanda tidak datang ke Indonesia. Selain nilai-nilai kepahlawanan dan nilai kemanusiaan juga terdapat nilai moral, nilai budaya dan juga nilai sosial. 

Nilai moralitas yang terdapat dalam peristiwa ini yaitu kebaikan bangsa australia terhadap bangsa Indonesia yang bekerja sebagai buruh di kapal australia karena dideportasi oleh bangsa Belanda, mereka yaitu bangsa australia tetap menerima dengan baik kedatangan kaum buruh yang berasal dari Indonesia. 

Nilai budaya disini dapat dilihat dari bangsa Indonesia yang tetap mempertahankan dan membawa kebudayaannya ke negara australia. Hal ini dapat diketahui karena masyarakat australia menyukai lagu-lagu tradisional yang berasal dari Indonesia meskipun mereka tidak mengetahui arti dari lagu-lagu tersebut. Nilai sosial yang terkandung dalam peristiwa ini yaitu adanya interaksi antara bangsa Indonesia dengan bangsa australia dalam melakukan kehidupan sehari-hari yang didukung dengan suatu hubungan interaksi baik individu maupun kelompok masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun