Mohon tunggu...
Pudji Prasetiono
Pudji Prasetiono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perjalanan serta penjelajahan ruang dan waktu guna mencari ridho Illahi

Budaya, culture sosial dan ciri keberagaman adalah nilai. Alam terbentang dan terhampar elok sebagai anugerah Illahi. Buka mata dengan mata-mata hati. Menulis dengan intuisi.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Jangan Pernah Malu Bertani, Petani itu Pahlawan

22 Mei 2019   23:59 Diperbarui: 23 Mei 2019   00:12 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Petani adalah pekerjaan yang mulia, bukan pekerjaan rendahan dan miskin, so jangan mundur untuk menjadi petani, Allah akan meninggikan derajat para petani.

Benarlah petani itu seorang pahlawan, tidak cuman guru saja yang mendapat titel pahlawan tanpa tanda jasa, namun petani juga harus mendapatkan titel yang serupa, karena petani adalah pahlawan pangan dan pemerintah harus menterjemahkan serta mengejahwantakan bahwasan nya petani adalah pahlawan.

Dengan begitu saya yakin kedepan petani bisa menjadi pekerjaan tren yang harus terus dijaga dan diupayakan kelangsungan nya, menjadi pekerjaan yang dicari, pekerjaan yang membanggakan, pekerjaan yang populer.

Dunia pertanian harus di push . Dunia yang kuat adalah bergantung dari sektor pertanian yang kuat.  Ayo kembali kedesa dan memanfaatkan lahan-lahhan kita di sana. Ayo kembali ke desa, jangan biarkan lahan-lahan itu tidur tidak tergarap, apalagi sampai beralih fungsi.

Sudah cukuplah industri-industri yang menyesakan, yang menyerobot lahan pertanian yang cenderung merusak, karena ketahanan pangan adalah yang utama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun