Mohon tunggu...
Pudji Prasetiono
Pudji Prasetiono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perjalanan serta penjelajahan ruang dan waktu guna mencari ridho Illahi

Budaya, culture sosial dan ciri keberagaman adalah nilai. Alam terbentang dan terhampar elok sebagai anugerah Illahi. Buka mata dengan mata-mata hati. Menulis dengan intuisi.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Cerdas Menentukan BBM dengan Besaran Rasio Kompresi Untuk Keoptimalan Mesin Serta Efisiensi

21 Januari 2019   14:22 Diperbarui: 21 Januari 2019   14:22 18091
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nota pembelian bahan bakar Premium untuk Suzuki CARRY 1.5 (Dok. Pribadi)

Seperti hal nya untuk motor Honda SPACY helm-in PGM-FI yang saya miliki harus menggunakan bahan bakar bernilai oktan 90 atau Pertalite untuk menunjang performa optimal nya. Sementara Suzuki CARRY 1.5 tahun 2012 yang saya milliki diperkenankan menggunakan bahan bakar bernilai oktan 88 atau Premium.

Proses pengisian bahan bakar Premium di Suzuki CARRY 1.5 (Dok. Pribadi)
Proses pengisian bahan bakar Premium di Suzuki CARRY 1.5 (Dok. Pribadi)
Nota pembelian bahan bakar Premium untuk Suzuki CARRY 1.5 (Dok. Pribadi)
Nota pembelian bahan bakar Premium untuk Suzuki CARRY 1.5 (Dok. Pribadi)
Dalam banyak kasus lain, untuk penggunaan medan-medan berat atau muatan dengan tonasi berat, semisal pada mobil Suzuki CARRY 1.5 yang memang dikhususkan sebagai mobil muatan barang tatkala dituntun bekerja lebih ekstra, maka penggunaan bahan bakar pada saat tersebut bisa dinaikkan besaran nilai oktannya guna menunjang performa yang jauh lebih baik, disamping untuk menghindari mesin yang cepat panas.

***

Seringkali saya melihat dan mengamati mobil yang bisa dikategorikan berkelas lumayan mewah acap kali nangkring dispot pengisian bahan bakar Premium diberbagai SPBU Pertamina yang bikin miris.

Pada dasar nya mobil-mobil keluaran baru sudah banyak yang didesain dengan rasio kompresi mesin cukup tinggi yang sudah tidak dianjurkan menggunakan bahan bakar Premium, terlebih Premium merupakan bahan bakar yang disubsidi pemerintah yang diperuntukkan bagi rakyat yang kurang mampu.

Oleh sebab itu pemilihan bahan bakar yang tepat dengan mengenali spesifikasi kendaraan bermotor merupakan cara cerdas dan bijak yang bisa kita lakukan untuk mencapai semua tujuan diatas yang sekaligus membantu program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan.

Tidak sekedar murah, tidak sekedar ngirit, melainkan efisien dan pas sesuai peruntukan.

Pudji Prasetiono

#SalamSilaturahmi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun