Saya Bukan Kolektor namun Juga Tidak Mau Disebut Sebagai Hoarder!
Kenapa saya masih memiliki floppy disk jadul yang sudah tidak bisa terpakai beserta kaset pita dan yang lain?
Floppy disk tersebut sebagai sarana penyimpanan media data, baik kerja praktek maupun skripsi saat era kuliah. Saya mengetik skripsi sendiri dengan penuh perjuangan dari data-data yang saya peroleh dilapangan hingga terkumpul dan tersusun dengan rapih.
Mengetik semua bahan skripsi hingga harus bermalam berhari-hari dirumah teman yang memiliki komputer, karena zaman kuliah belum memiliki komputer apalagi laptop, karena memang komputer saat itu masih tergolong barang yang mahal dan belum terjangkau oleh kebanyakan orang.
Saya merasa, biarlah floppy disk tersebut tetap tersimpan dan menjadi kenangan tersendiri sekaligus pengingat bagaimana perjuangan dulu untuk menyelesaikan skripsi atau tugas akhir dengan sarana serta prasana yang terbatas.
Saya merasa barang-barang atau benda-benda tersebut memiliki nilai history dan kenangan tersendiri yang mendalam bagi pribadi saya. Apapun bentuk benda nya masih sangat layak untuk dipertahankan sekalipun sampai akhir hayat.
Tergantung bagaimana kita mengatur dan menyimpan sehingga tetap menjadi barang yang menarik untuk disimpan dan dipertahankan, serta tidak perlu merasa terintimidasi karena dicap sebagai hoader karena telah mempertahankan barang-barang lama dan jadul sifatnya. Karena yang mengetahui histori, sejarah serta memori tentang suatu barang pribadi adalah diri kita sendiri bukan orang lain.
Setelah itu tergantung anak cucu keturunan kita bagaimana memperlakukan barang-barang sepeninggalan kita, atau sebelumnya bisa dengan mengamanatkan pada mereka, mau tetap menyimpannya, menyumbangkan kepada orang lain atau bahkan membuang nya.
Mungkin kita tergolong orang biasa, namun andaikan sebaliknya, semisal artis, pemimpin ataupun tokoh berpengaruh lain, pastilah barang-barang kita bisa diabadikan dengan sendirInya oleh orang lain, atau bahkan sampai mendirikan museum tersendiri untuk kita guna menyimpan dan mengabadikan peninggalan barang-barang yang memiliki kisah dan cerita tersendiri.