Selanjut nya dengan begitu masyarakat akan lebih banyak mencintai cabang-cabang olahraga yang tidak hanya terfokus pada Bulu Tangkis ataupun Sepak Bola semata, melainkan kepada cabang-cabang yang lain, cabang-cabang baru yang bisa menimbulkan prestasi baru pula.
Karena kita juga membutuhkan prestasi di cabang olahraga yang lain untuk lebih meningkatkan nilai serta pamor Indonesia di mata dunia.
Seperti yang kita ketahui, kita baru dua kali ini bertindak sebagai tuan rumah Asian Games. Yang pertama di tahun 1962, sebagai tuan rumah Asian Games yang ke-4 dan sekarang sebagai tuan rumah Asian Games yang ke-18 dengan durasi waktu jeda yang sangat lama, yakni 56 tahun, tapi belum bisa total dalam penyelenggaraan dan sebagai nya. Seperti menyia nyiakan kesempatan yang sudah digenggam.
Memang dari segi penayangan siaran langsung maupun liputan-liputan yang disiarkan oleh stasiun televisi pemegang hak siar pertandingan Asian Games belum berasa optimal bagi saya!. Masih kurang dalam!.
***
Sudah saat nya kita lebih memasyarakat kan olahraga dan sekaligus membudayakan olahraga sebagai salah satu bentuk gaya hidup. Selain olahraga bisa sebagai bentuk pendongkrak ekonomi bangsa, di satu sisi olahraga juga sebagai bentuk pemersatu bangsa yang nyata.
Mungkin dari segi ekonomi China tidak masuk dalam jajaran negara maju, namun dalam bidang olahraga negara China sudah menjadi negara super power. Negara China maju dalam bidang olahraga, bahkan sangat maju dalam berbagai bidang olahraga.
Kita bisa mencontoh China dalam memajukan olahraga. Bisa menjadi maju gara-gara olahraga. Karena jika hanya fokus menggarap atau pun mengejar dari sisi ekonomi saja, sering nya kita selalu tumbang oleh kekuatan dollar.
Indonesia Bisa! Indonesia Juara! Jika tidak sekarang, kapan lagi!