Mohon tunggu...
Pudji Prasetiono
Pudji Prasetiono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perjalanan serta penjelajahan ruang dan waktu guna mencari ridho Illahi

Budaya, culture sosial dan ciri keberagaman adalah nilai. Alam terbentang dan terhampar elok sebagai anugerah Illahi. Buka mata dengan mata-mata hati. Menulis dengan intuisi.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Nobar Final di "FIFA Fan Fest" Warunk "UpNormal"

19 Juli 2018   21:25 Diperbarui: 19 Juli 2018   21:27 877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grizmann on Screen (Dok. Pribadi)

Begitulah prediksi, namun kenyataan dilapangan jua lah sebagai penentu. Bukankah bola itu bulat, Sepak Bola hanya bisa diprediksi dan dianalisa, tapi tidak bisa ditentukan. Siklus 20 tahunan itupun akhirnya hanya sebatas mitos. Setelah 20 tahun tidak terbukti lagi kelahiran juara baru, melainkan malah sebaliknya, terjadi pengulangan sejarah. Setalah 20 tahun Perancis kembali menjuarai gelaran pesta Sepak Bola paling akbar sejagad, Piala Dunia, sekaligus mengubur mitos.

Begitulah dalam Sepak Bola, tidak ada mitos. Yang ada hanyalah persiapan dan kerja keras, sekalipun semangat dan keberuntungan sedikit berperan tapi itu bukan jaminan seutuh nya guna mengantarkan sebuah tim untuk menjadi pemenang.

Mantap!. Permainan Perancis di final kali itu memang benar-benar bagus melebihi Kroasia, sekalipun apreasi juga pantas diberikan kepada Tim "kuda hitam" Kroasia yang sudah memberikan permainan terbaik nya dan bisa melaju hingga partai final.

Jangan Nonton Final Tanpa Nonton Bareng

Ekspresi kemenangan Les Bleus (Dok. Pribadi)
Ekspresi kemenangan Les Bleus (Dok. Pribadi)
Rasa nya puas banget mengikuti pertandingan di partai puncak, final Piala Dunia Russia 2018 dengan nonton bareng nya. Begitu banyak pendukung Kroasia dalam nonton bareng tersebut, tapi kita mah enjoy aja, tetep dukung Prancis dan Ayam Jago nya.

Lihat saja dalam acara nobar tersebutl, pendukung Kroasia berjubel heboh. Tapi giliran Perancis bikin gol, terlebih saat penalty dari eksekusi Antonie grizmann mereka pun bersorak riang, sungguh lucu dan aneh, semakin bikin menarik acara nobar saja.

Apa daya "Ayam Jago" berkokok lebih nyaring dari Russia hingga ke warung "UPNORMAL", bikin pendukung Kroasia berguguran dan berganti "kemesraan" ke tim sebelah.

Finally, Les Blues berpesta atas raihan throphy Piala Dunia untuk kali ke dua, di gelaran Piala Dunia Russia 2018. Sekaligus membalikkan mitos sebelumnya menjadi sejarah yang berulang, bukan terciptanya juara baru dalam 20 tahun perjalanan Piala Dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun