Determinasi Isco yang dirasa kurang dan tidak membuahkan hasil dari berbagai peluang yang ada, meleset dan melenceng hingga hanya membentur mistar gawang, merupakan situasi yang langsung bisa terbaca oleh sang manager. Disaat yang pas dan tidak menunggu lama, buru-buru Garet Bale masuk pada menit ke 62untuk merotasi Isco.
Bale masuk bagaikan Predator "haus dan lapar". Umpan-umpan matang tereksekusi dengan baik dan sempurna. Hanya butuh waktu berselang dua menitan setelah pergantian dengan Isco, Bale sudah menciptakan gol.
Gol sepeda, tapi saya lebih cenderung menyebutnya dengan gol salto, yang nyaris sama saat gol yang diciptakan oleh Ronaldo pada pertandingan perempat final leg ke-1 kontra Juventus. Saking briliant nya gol tersebut sampai-sampai Ronaldo mendapat standing aplaus dari pubik pemirsa Juventus di Allianz arena, masih ingat betul saya aksi spektakuler CR7 tersebut.
Dimenit 64 Bale menciptakan gol yang hampir sama itu setelah berhasil memanfaatkan umpan silang manis dari Marcelo.
Man of the match menjadi pantas diberikan kepada Bale dengan ketajaman dan skill permainan yang cepat dengan power terlebih dengan tambahan gol yang tercipta dimenit ke-83 lagi-lagi Karius menciptakan blunder nya sendiri, saat bola yang sudah ditangkapnya terlepas menuju jalanya sendiri, sehingga kedudukan semakin menjauhkan Liverpool dari pencapaian trophy Liga Champions untuk kali ke-6.
Tiga Thropy Satu Pelatih
Pencapaian Tropy Liga Champions Real Madrid diraih beruntun selama tiga kali pada tahun 2016, 2017, dan 2018 yang kesemuanya dimasa kepelatihan Zinedine Zidane.
Ditahun 2016, Real Madrid berhasil mengalahkan rekan senegara Spanyol, sekaligus sekota, Atletico Madrid pada partai puncak. Stadium San Siro, Milan, Italia, menjadi venue perhelatan puncak. Skor 1-1 yang dilanjutkan dengan adu penalty dan skor akhir 5-3 untuk Real Madrid.
Sementara untuk episode 2017, Real Madrid berhasil menumbangkan Juventus di partai puncak. Stadium Millenium, Cardif,, Wales, menjadi saksi kejayaan CR7 saat itu. Skor telak 4-1 menjadi hasil akhir yang harus rela diterima Bufon dan kawan-kawan.
Kini di 2018 Real Madrid berhasil mencatatkan sejarah di Stadium NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina, dengan menundukkan Liverpool. Skor cukup telak 3-1 menjadi skor akhir pertandingan yang baru kemaren berlangsung.