Mohon tunggu...
Pudji Prasetiono
Pudji Prasetiono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perjalanan serta penjelajahan ruang dan waktu guna mencari ridho Illahi

Budaya, culture sosial dan ciri keberagaman adalah nilai. Alam terbentang dan terhampar elok sebagai anugerah Illahi. Buka mata dengan mata-mata hati. Menulis dengan intuisi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Finis Urutan 3, Pertahanan Jadi "Catatan" Madrid Musim Depan

23 Mei 2018   12:41 Diperbarui: 23 Mei 2018   12:42 787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Villareal vs Real Madrid (Dok. La Liga Santander)

Gol Cristiano Ronaldo (CR7) menutup pertandingan pamungkas Real Madrid, untuk kompetisi La Liga Spanyol musim 2017/2018 dengan hasil imbang 2-2 kontra Villareal.

Pada babak pertama Real Madrid sudah mengungguli Villareal, dengan skor 0-2 lewat gol yang diciptakan oleh, G. Bale pada menit ke-11 dan CR7 menambah keunggulan pada menit ke-32. Namun Villareal mampu menyamakan kedudukan di paruh waktu kedua dengan berbagi skor dan  angka.

Hasil imbang memang terkesan nanggung bagi Real Madrid, sekalipun pertandingan tidak begitu menentukan lagi. Begitulah  Real Madrid, memang agak kurang konsisten dalam pertandingan tersebut. Catatan besar dilini pertahanan, selalu saja ada celah yang dapat ditembus oleh team lawan.

Dilaga pamungkas kontra Villareal, Real Madrid bertandang ke stadion El Madrigal yang merupakan markas Villareal. Dilaga pamungkas tersebut Real Madrid menurunkan team inti sebagai starting XI. Namun istimeanya sang manager Zinedine Zidane tidak menurunkan Keylor Navas sebagai kiper utama seperti biasanya, melainkan menurunkan Luca Zidane yang nota bene adalah putranya sendliri sebagai debutan, surprisenya disitu.

26 Gol CR7

Villareal vs Real Madrid (Dok. La Liga Santander)
Villareal vs Real Madrid (Dok. La Liga Santander)
Dipertandingan kontra Villareal, Zinedine Zidane tidak menurunkan sang mega bintang CR7 dan beberapa pemain utama untuk bermain secara penuh. Hanya sampai pada menit ke-62, CR7 ditarik keluar dan digantikan oleh K. Benzema. Strategi ini untuk menghemat stamina yang diolah sang manager untuk menjaga kondisi dan hal-hal yang tidak diinginkan secara berlebih guna menghadapi pertandingan final Liga Champion di kiev, Ukraina, yang akan berlangsung beberapa hari lagi.

Dengan tambahan 1 gol dipertandingan pamungkas, maka CR7 berhasil mengemas total 26 Gol untuk kompetisi La Liga Spanyol musim 2017/2018. Finish diurutan ke-2 dibawah L. Messi dari Barcelona dengan torehan 34 gol.

Torehan 26 gol bagi CR7 saya rasa tidak terlalu buruk, mengingat musim kompetisi La Liga Spanyol 2017/2018, CR7 banyak di istirahatkan. Begitu pula pada pertandingan-pertandingan yang dirasa tidak begitu penting, ditambah dengan scorsing 5x pertandingan di awal musim yang harus dijalani membuat catatan laga pertandingan CR7 musim ini relatif tidak begitu banyak.  Bagi pandangan fans setia yang selalu menginginkan sebuah exspektasi lebih terhadap sang mega bintang, keadaan ini dirasa kurang worthead.

Dengan hasil demikian Real Madrid tetap berada diposisi ke-3 klasemen akhir La Liga Spanyol musim kompetisi 2017/2018. Tidak berhasil menyodok posisi Atletico Madrid diposisi ke-2 klasemen akhir seperti yang diharapkan sebelumnya.

Finish Urutan Ke-3

Klasemen Akhir La Liga Spanyol (Dok. La Liga Santander)
Klasemen Akhir La Liga Spanyol (Dok. La Liga Santander)
Jika boleh menganalisa, permasalahan besar ada pada bagian pertahanan yang rapuh. Tidak cukup siap dikala serangan balik mulai berganti, keasyikan menyerang dan melupakan pertahanan menjadi "kunci buruk" bagi Real Madrid.

Point ini yang membuat Real Madrid kalah bersaing dengan Barcelona, bahkan untuk Atletico Madrid sekalipun. Jika ditilik total selisih gol yang dikemas Real Madrid dengan Barcelona tidak jauh berbeda. Hanya 94 berbanding 99, terpaut 5 gol. Namun disisi lain yang membuat keadaan cukup timpang, Real Madrid kebobolan 44 gol dibanding Barcelona yang hanya kebobolan 29 gol. Bagian ini yang membuat selisih dan hasil menjadi jauh berbeda (lihat tabel klasemen akhir).

Semua laga pertandingan musim kompetisi La Liga Spanyol 2017/2018 telah usai dimainkan. Kini Real Madrid Tinggal menatap asa menuju thropy Liga Champions untuk kali ke-13 di Kiev. Asa menuju Kiev menjadi sangat penting dikala titel La Liga lepas dan tidak bisa dipertahankan pada musim yang lalu. Real Madrid harus puas duduk diposisi ke-3 klasemen akhir La Liga Spanyol musim ini dibawah Atetico Madrid yang membayangi di posisi ke-2.

Catatan Pembenahan Lini Pertahanan

Hasil akhir untuk catatan team sekelas Real Madrid musim ini cenderung kurang baik dan kurang optimal, sekalipun itu sebatas catatan saya. Nilai plus bagi sang manager harus saya berikan, lantaran tidak monoton dalam melakukan rotasi pemain di starting XI selama kompetisi La Liga Spanyol musim 2017/2018 berlangsung.

Dampak yang terjadi bakal terasa kerasa sekali bagi skuad-skuad Real Madrid di musim menatang. Menjadi semakin memiliki pengalaman dan jam terbang bermain yang cukup, baik untuk para pemain diskuad inti atau kelas "B" sekalipun.

Jika Real Madrid memiliki pertahanan sekelas Atletico Madrid serta pengalaman bermain merata, maka musim kompetisi La Liga Spanyol 2018/2019 boleh berharap untuk sapu bersih semua thropy. Setidaknya bisa meraih trebel winner dan bisa mengulang sukses seperti halnya musim kompetisi 2016/2017. Untuk itu Real Madrid harus banyak berbenah dan merupakan pekerjaan rumah tersendiri bagi sang manager Zinedine Zidane.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun