Mohon tunggu...
Pudji Prasetiono
Pudji Prasetiono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perjalanan serta penjelajahan ruang dan waktu guna mencari ridho Illahi

Budaya, culture sosial dan ciri keberagaman adalah nilai. Alam terbentang dan terhampar elok sebagai anugerah Illahi. Buka mata dengan mata-mata hati. Menulis dengan intuisi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kejutan AS Roma Hingga "Takdir" Juventus

12 April 2018   20:04 Diperbarui: 12 April 2018   20:34 1316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. The Guardian
dok. The Guardian
Beda City (panggilan akrab Manchester City) beda pula dengan Roma. Nah, untuk edisi ini saya tidak menonton langsung jalannya pertandingan, kebetulan kuota internet juga lagi cekak, tidak bisa streaming. Tapi apa yang terjadi, gubrak, krek... krek...Ibarat pohon tumbang, sudah bukan ranting-rantingnya yang putus, namun ini beringin tumbang seakar akarnya.

Kok bisa Roma "mempecundangi" Barcelona 3-0 tanpa balas. Mana ulasan, mana ulasan?, buru-buru saya cari-cari cuplikan pertandingan via youtube dan sebagainya. Apa selama pertandingan "Barca terhipnotis" oleh kepiawaian Derossi dan kawan-kawan sehingga tidak bisa berlari dan bergerak dengan lincah.

Sontak saja tanpa pakai mikir saya kirim pesan keteman saya yang sangat-sangat mengidolakan Messi dan menjiwai Barcelona selaku team kebanggaannya. "sial S*TV tidak menyiarkan Roma vs Barcelona" godaku. Pura-pura tidak tahu skor update pertandingan dengan nada sok polosku, Begitulah  bunyi pesan yang kukirim via WhatssApp ketemanku.

Syukur deh lo kuota habis, dasar fakir kuota. Dari pada nonton pertandingan bombastis mengejutkan mending tidur, gak baik begadang malam-malam juga. Oh begitu ya, yasudlah, eh tapi jangan lupa siapin ember gede-gede buat nampung tu air mata. Barca "dicukur" abis Roma 3-0 tanpa balas kan!, dipikir aku belum tahu, hehehe.Begitulah obrolan lanjutan dengan temanku sang "penggila" Leonel Messi.

Namun apa yang salah dengan Barcelona bisa sampai tidak lolos ke semi final dan terhenti diquarter final dengan Roma, dengan team yang tidak begitu diunggulkan. Padahal dibabak 16 besar Roma nyaris tidak lolos, kejutan besar buat Roma.

Takdir Juventus

Penalty CR7 (dok. The Guardian)
Penalty CR7 (dok. The Guardian)
Kamis pagi, pukul 01.45, 12 April 2018, masih menyisakan dua pertandingan yang tidak kalah seru, Real Madrid vs Juventus dan Bayern Munich vs Sevilla.

Tiba giliran sang juara bertahan Liga Champions, Real Madrid bermain dikandang sendiri, Santiago Bernebeu. Unggul agregat 3-0 sebelumnya dari Juventus membuat Real Madrid terkesan diatas angin dan superior diatas  Juventus. Namun pertandingan baru berjalan sekitar dua menit gawang Keylor Navas bobol, gol cepat sundulan Mario Madzukic hasil umpan silang Khedira membuat madridista, fans setia Real Madrid menjadi kaget, haduew.

Bukan Real Madrid tidak bermain bagus dalam pertandingan tersebut, tapi mungkin spirit kemenangan Roma terhadap Barcelona kemaren terkesan begitu kuat lekat melekat sehingga agresifitas Real Madrid menjadi tidak berarti dan bisa dimentalkan dengan mudah oleh Buffon.

Lebih luar biasanya lagi dimenit ke-61 Juventus sudah berhasil leading 0-3 saat itu. Dengan begitu agregat pertandingan sudah menjadi 3-3, luar biasa Juventus. Mungkin benar juga "tuah kedigdayaan" Roma ikut berpindah ke Juventus selaku team satu negara Italia.

Amazing, pertandingan makin seru dan panas diiringi "hujan kartu". Para Madridista semakin sunyi suaranya, cemas. Jika saya bisa mendengar detak jantung mereka, pastilah suaranya kencang dengan irama yang tidak teratur, biarlah saya terkesan jadi sok tahu. Bagaimana tidak!, sudah unggul tiga gol tanpa balas di Turin minggu lalu dan kini mereka dikejutkan dengan hal yang tidak mereka inginkan. 3 gol yang belum sempat terbalas hingga menit ke 80an hingga menuju akhir babak kedua usai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun